INDRAMAYU,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 27 kabupaten/kota. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, secara langsung membuka GPM di Indramayu, Rabu (16/10/2024). Dalam sambutannya, Bey menekankan pentingnya program ini dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan GPM, kita ingin memastikan bahwa semua warga memiliki akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi dengan harga yang terjangkau,” ujar Bey.
BACA JUGA: Bendungan Cipanas Indramayu Jadi Harapan Baru Pertanian Indramayu
Dalam GPM ini, sejumlah komoditas pangan dijual dengan harga di bawah harga pasar, seperti beras SPHP, minyak goreng, terigu, telur ayam, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan sayuran.
Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik, menyambut positif pelaksanaan GPM di wilayahnya. Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang berpendapatan rendah, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian daerah. Dengan menjaga stabilitas harga pangan, kita juga turut meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dedi.
Dedi sepakat bahwa ketahanan pangan merupakan isu krusial yang harus terus diperhatikan. Keduanya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan sistem logistik daerah agar hasil panen dapat segera didistribusikan ke pasar dengan harga yang wajar.
BACA JUGA: Indramayu Rayakan Ulang Tahun ke-497, Pjs Bupati Dedi Taufik Ajak Jaga Kondusivitas
“Kita harus memastikan bahwa hasil pertanian kita bisa dinikmati oleh masyarakat luas dengan harga yang terjangkau,” kata dia.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pada acara pembukaan GPM juga dilakukan penyerahan bantuan pangan kepada warga kurang mampu serta kegiatan makan telur bersama anak-anak sekolah dasar.