JEPANG,FOKUSJabar.id: Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang kebencanaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memperkuat kerja sama dengan Prefektur Shizuoka, Jepang.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, ke Shizuoka pada Minggu (13/10/2024).
Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah memantau perkembangan mahasiswa penerima beasiswa Aiwa Holdings yang tengah menempuh pendidikan di Shizuoka Institute of Science and Technology (SIST). Beasiswa ini difokuskan pada bidang teknik sipil, khususnya struktur bangunan tahan gempa, mengingat Jawa Barat merupakan wilayah yang rawan bencana.
BACA JUGA: Jawa Barat Jadi Incaran Investor Global dengan KEK Subang dan Patimbang
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Aiwa Holdings dalam mendukung pendidikan generasi muda Jawa Barat. Ilmu yang diperoleh para penerima beasiswa ini diharapkan dapat diterapkan di Jawa Barat untuk membangun infrastruktur yang lebih tahan bencana,” kata Herman.
Menurutnya kunjungan ini juga menjadi bagian dari persiapan penandatanganan Implementing Arrangement (IA) atau perjanjian pelaksanaan beasiswa Aiwa Holdings. Dokumen ini akan ditandatangani pada 15 Oktober 2024 dan akan mengatur secara rinci mekanisme pelaksanaan beasiswa, pertukaran data dan informasi kebencanaan, serta program-program kerja sama lainnya.
“Penandatanganan IA ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka,” ujar Herman.
Sadida, salah satu penerima beasiswa Aiwa Holdings, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat beruntung bisa belajar di sini dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Saya bertekad untuk menerapkan ilmu ini di Jawa Barat,” ujar Sadida.
Herman juga menunjuk Sadida sebagai duta Jawa Barat untuk pertukaran data dan informasi kebencanaan dengan Shizuoka.
BACA JUGA: Kabupaten Ciamis Raih Peringkat Ketiga Ekspor Tertinggi di Jabar
“Kami berharap Sadida dapat menjadi jembatan bagi kedua provinsi dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi bencana,” kata Herman.
Kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka ini difokuskan pada pengembangan teknologi bangunan tahan gempa. Hal ini sejalan dengan kondisi geografis kedua wilayah yang rawan gempa bumi.
“Jepang memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam menghadapi bencana gempa bumi. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua negara,” kata Tsuguya Fujii, Presiden Direktur Aiwa Holdings.