BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jawa Barat mulai mempersiapkan atlet pelajar untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025 atau Pra-Popnas XVII di beberapa cabang olahraga. Salah satunya di cabang olahraga tinju.
Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Jabar berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar mulai melakukan persiapan menuju ajang Pra-Popnas XVII yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, 11-18 November 2024. Jabar tergabung di wilayah II bersama DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, dan Papua Selatan.
“Ini menjadi ajang babak kualifikasi untuk memastikan berapa kelas yang bisa diikuti tim tinju pelajar Jabar pada Popnas XVII tahun 2025 mendatang di Sumut. Ada 16 kelas yang akan dipertandingkan, terdiri dari 9 kelas putra dan 7 kelas putri,” kata Sekretaris Umum Pengprov Pertina Jabar, Riga Haruman saat ditemui di sekretariat Pertina Jabar, Sasana Tinju Jabar, komplek olahraga Pajajaran Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).
Untuk memilih atlet tinju pelajar terbaik di Jabar, kata Riga, pihaknya melakukan proses seleksi atlet. Pelaksanaan seleksi digelar di Sasana Tinju Jabar, komplek olahraga Pajajaran Kota Bandung, 9-12 Oktober 2024.
Seleksi atlet tinju pelajar Jabar menuju Pra-Ponas XVII, diikuti sekitar 100 orang atlet dengan rentang kelahiran tahun 2007-2009 yang berasal dari 20 kota dan kabupaten di Jabar. Mereka bertanding di 16 kelas yang akan dipertandingkan pada Popnas XVII tahun 2025.
“Kita akan mengirimkan atlet di full class, semua kelas kita ikuti di Pra Popnas XVII nanti di Solo,” Riga menambahkan.
Melalui seleksi tersebut, Riga berharap bisa memunculkan petinju-petinju potensial Jabar. Dengan demikian, tim tinju pelajar Jabar bisa lolos di semua kelas pertandingan pada Popnas XVII tahun 2025 mendatang.
“Pada gelaran Popnas sebelumnya di Palembang pada tahun 2023, tim tinju pelajar Jabar bisa meraih 5 medali emas dan 3 perunggu dari 10 kelas yang diikuti. Untuk Popnas XVII tahun 2025, kita berharap bisa meningkatkan prestasi karena jumlah kelas yang bisa diikuti tidak lagi dibatasi,” Riga menerangkan.
Selain mempersiapkan atlet untuk ajang Pra Popnas XVII, Riga mengaku jika gelaran seleksi menjadi salah satu ajang memantau potensi atlet tinju di Jabar. Dengan demikian, proses regenerasi atlet tinju Jabar bisa terus berjalan dengan baik sekaligus mempertahankan titel juara umum pada PON XXI lalu dengan raihan 4 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
“Untuk ajang Pra Popnas XVII di Solo nanti, kita mewaspadai kekuatan daerah lain di wilayah II. Salah satunya DKI Jakarta. Kita targetkan lolos di semua kelas sehingga peluang untuk menambah raihan medali emas bisa meningkat dibanding Popnas XVI di Palembang tahun 2023 lalu,” kata Riga.
(Ageng)