BANDUNG,FOKUSJabar.id: Krisis sampah di TPPAS Sarimukti semakin mendesak. Ancaman overload pada TPPAS ini mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Menanggapi situasi darurat ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah daerah di Bandung Raya bergerak cepat dengan meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengurangi, memilah, dan memanfaatkan sampah.
“Jika tidak ada tindakan nyata, Sarimukti diprediksi akan penuh pada akhir tahun 2024. Volume sampah yang masuk sangat besar, mencapai 3000 meter kubik per hari,” kata Sekda Jabar Herman Suryatman.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Klaim Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti Menurun
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif memilah sampah dari rumah. Kolaborasi dengan bank sampah juga akan ditingkatkan. Selain itu, program zero food waste akan diterapkan secara masif di rumah tangga, perkantoran, dan institusi lainnya mulai November mendatang.
“Kami menyadari bahwa perubahan perilaku masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, kami akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi,” ujar Herman.
Herman meminta upaya besar perbaikan penanganan sampah di Bandung Raya ini membutuhkan usaha bersama dari tingkat warga, RT, RW, rumah makan, pertokoan, perkantoran, pasar, pusat perbelanjaan, industri, berbagai sektor dan komitmen serta konsistensi di tingkat kelurahan, desa kecamatan, kabupaten kota dan provinsi.
Herman juga menegaskan, semua Pemda di Bandung Raya siap mengurangi volume pengiriman sampah ke Sarimukti.
“Kota Bandung, dari 170 rit per hari menjadi 140 rit per hari. Kabupaten Bandung, dari 70 rit menjadi 40 rit. Kota Cimahi, dari 37 rit menjadi 17 rit. Dan Kabupaten Bandung Barat, dari 20 rit menjadi 17 rit,” kata dia.
BACA JUGA: Sekda Jabar Berikan Pembekalan MBKM UPI, Bahas Pencegahan Stunting dan Pengelolaan Sampah
Menurut Herman, manajemen sampah ini akan menunjukkan kualitas kita bersama, tingkat peradaban kita semua.
“Hayu kita kerjakan bersama sama, kurangi, pilah, manfaatkan,” pungkasnya.