Sabtu 21 Desember 2024

Polres Garut Musnahkan 5.800 Botol Miras dan Knalpot Brong

GARUT,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Barnas Adjidin menghadiri acara pemusnahan barang bukti Minuman Keras (Miras) dan knalpot tidak standar di Markas Polres Garut, Selasa (1/10/2024).

Pemusnahan Miras dan knalpot bising dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024.

BACA JUGA:

Dadang Sudrajat: Anggota DPRD Kampanye Paslon Bupati Harus Ajukan Cuti

Barnas Adjidin mengatakan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah. Menurut Dia, untuk mencapai hal tersebut Pemda harus aktif dalam upaya mencegah peredaran miras.

Pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pengendara yang masih menggunakan knalpot brong.

“Kita akan terus melakukan sweeping knalpot bising untuk menjaga ketenangan,” ungkap Pj Bupati Garut.

Barnas menyebut, peran keluarga dan sekolah sangat penting dalam dalam mencegah anak-anak terlibat dalam geng motor.

Menurutnya, keluarga dan sekolah harus bersama-sama memberikan edukasi agar anak-anak paham dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang merugikan.

BACA JUGA:

Pemerhati Desa Garut: NIPD Harus Diimbangi dengan Fingerprint

“Pihak sekolah harus memberikan edukasi agar anak didik mengerti terhadap apa yang harus dilakukan oleh anak-anak,” katanya.

Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat penting dalam membantu menegakkan aturan dan menjaga norma-norma agama di tengah masyarakat.

polres garut fokusjabar.id
Pj Bupati Garut (foto: Ist)

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan segala bentuk gangguan ketertiban kepada pihak yang berwenang.

Kepala Polres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengungkapkan, operasi pemusnahan miras dan knalpot bising merupakan bagian dari operasi KRYD yang melibatkan Pemda dan TNI.

Menurut Fajar, operasi tersebut menyasar geng motor yang kerap meresahkan warga.

Kapolres mengungkapkan, dalam operasi tersebut berhasil menyita 5.800 botol miras ilegal dan 8.021 knalpot bising.

“Keterlibatan semua pihak. Termasuk sekolah dan orangtua sangat penting dalam menjaga ketertiban serta mendidik generasi muda,” tegas Kepala Polres Garut.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang telah berperan aktif dalam menginstruksikan sekolah untuk menjaga anak didik dari pengaruh negatif (geng motor dan miras).

Tak hanya itu, sosialisasi tentang aturan lalu lintas juga terus dilakukan kepada siswa SMP hingga SMA.

“Kami terus melakukan penegakan hukum dan sosialisasi terhadap pelajar agar mereka memahami pentingnya tertib lalu lintas dan menghindari konsumsi miras,” pungkas Kepala Polres Garut.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img