Kamis 12 Desember 2024

Soal No Urut 4, Ini Komentar Kang Arfi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Paslon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem (Arfi-Yena) mendapat nomor urut 4 dari hasil pengundian dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (23/9/2024) malam.

Kang Arfi memaknai nomor 4 dengan ungkapan bahasa Sunda, mun opat kudu mangpaat (ketika empat mesti bermanfaat).

BACA JUGA:

Dapat No Urut 2, Haru-Dhani: Sesuai Harapan

Kang Arfi menyampaikan, setiap nomor sama-sama baik. Hal utama, perolehan pasangan Arfi-Yena setelah pemungutan suara nanti menjadi yang terbaik.

“Sebaik-baik  manusia yakni yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia lainnya. Hal itu yang mendasari semangat kami maju. Hakikat dari semangat tersebut senapas dengan mun opat kudu mangpaat,” ucap Kang Arfi.

Tak hanya itu, Kang Arfi mengaku, terdapat muatan historis dari nomer 4. Sebab, 4 adalah nomor urut Ridwan Kamil-Oded pada Pilwalkot 2013 yang kala itu Kang Arfi turut berperan dalam proses kampanye. Tak hanya itu, Partai Golkar tempat Kang Arfi bernaung juga mendapat nomor 4 dalam urutan Pemilu 2024.

“Nomor 4, kahatean pisan (sangat menjiwai). Pertama kali berurusan dengan Pemilihan Kepala Daerah bersama pasangan Kang Emil (Ridwan Kamil)- Mang Oded (almarhum Oded M Danial) pada 2013. Ketika itu, nomor urut Kang Emil-Mang Oder juga 4. Hasilnya (penghitungan suara), menang. Insyaallah, kami mengulangi kemenangan paslon nomor 4 di Pilkada Kota Bandung, kali ini pada 2024,” ungkapnya.

Kang Arfi berharap, Pilkada kali ini berjalan kondusif, damai dan fokus pada gagasan.

BACA JUGA:

Farhan-Erwin Dapat Nomor Urut 3: Simbol Kearifan Lokal Masyarakat Sunda, Tri Tangtu

“Analoginya seperti bertanding bulu tangkis atau pingpong. Ketika menjumpai lawan hebat, kami makin terasah makin hebat. Sementara itu, bermusuhan, cenderung menjatuhkan lawan. Bagi kami, kontestasi di Pilkada Kota Bandung bukan untuk bermusuhan,” ucapnya.

Pasangan Arfi-Yena menyatakan, terus menjunjung semangat itu selama masa kampanye. Adapun persaingan, berlaku dalam hal adu gagasan serta adu strategi.

“Mengacu ke semangat itu, kami mengetuk ke pintu rumah warga, mengetuk hati warga. Bersamaan dengan upaya tersebur, mengetuk pintu langit (memanjatkan doa) untuk memenangi Pilkada Kota Bandung 2024,” katanya.

Sebelum meninggalkan lokasi rapat pleno terbuka, Kang Arfi sempat berbicara di hadapan para pendukungnya. Kang Arfi berpesan untuk menjauhi fitnah, melakukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam.

“Jangan fitnah saudara (pendukung paslon lain), menghindari sikap jemawa. Mari fokus pada kampanye positif,” ujarnya.

Kang Arfi mengapresiasi jajaran KPU Kota Bandung yang mengemas acara dengan menarik tanpa mengurangi substansi sedikit pun.

BACA JUGA:

Dapat Nomor 4, KDM: Filosofi Dasar Kesundaan untuk Mewujudkan Jabar Istimewa

“KPU (Kota Bandung) menunjukkan, di Kota Bandung mah acara bisa riang gembira, tapi substansinya terpelihara sangat baik,” ucap Kang Arfi.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Ma’soem mengatakan, dirinya menjadi satu-satunya perempuan di antara empat paslon. Teh Yena mengaku siap berbagi tugas dengan Kang Arfi.

(Yusuf Mugni/Anthik)

Berita Terbaru

spot_img