Kamis 12 Desember 2024

Jabar Didiskualifikasi, Panpel Berkuda PON XXI Berlaku Tak Adil

MEDAN,FOKUSJabar.id: Perlakuan tak adil diterima tim berkuda Jawa Barat pada perhelatan PON XXI tahun 2024. Atlet dan kuda Jabar yang akan bertanding di nomor ketahanan tiba-tiba didiskualifikasi panitia sesaat sebelum pertandingan digelar di Jericho Stable, Kab. Serdang Begadai, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).

Panitia cabang olahraga berkuda PON XXI menilai Jabar melakukan pelanggaran terhadap aturan internasional pertandingan berkuda. Treatment yang dilakukan tim Jabar terhadap kuda yang akan bertanding dinilai ilegal.

“Ini keputusan yang kami nilai tidak fair karena treatment tersebut merupakan hal biasa dilakukan dan sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi terkait treatment yang dilarang,” kata manajer tim berkuda Jabar, Aliya saat ditemui di posko kontingen Jabar, Le Polonia Hotel, Kota Medan, Selasa (10/9/2024).

fokusjabar.id PON XXI berkuda
Atlet berkuda Jabar saat berlatih untuk persiapan PON XXI. (FOTO: Istimewa)

Usai menerapkan keputusan diskualifikasi kepada tim Jabar, kata dia, pertandingan di nomor ketahanan justru diundur. Penundaan pertandingan ini seiring dengan protes tim tuan rumah Sumatera Utara terhadap keabsahan salah satu atlet yang akan bertanding di nomor tersebut.

“Keputusan yang tidak masuk akal pun kembali diterapkan panitia yang tidak melakukan cek ulang kesehatan kuda yang akan bertanding dengan alasan kesejahteraan kuda. Padahal berdasarkan aturan internasional, kuda yang akan bertanding harus dicek kesehatan 24 jam sebelum bertanding. Jadi sebenarnya siapa yang melanggar aturan itu?” kata dia.

Tak hanya itu, kejanggalan keputusan panitia pertandingan berkuda PON XXI pun masih ada. Salah satunya terkait keabsahan salah satu atlet yang membela Aceh

“Atlet tersebut merupakan atlet asal Jabar dan masuk dalam long list yang kita daftarkan ke PB PON XXI. Tapi kenapa tiba-tiba membela Aceh, apakah karena orang tuanya menjadi juri wasit sehingga diperbolehkan main padahal belum ada mutasi,” Aliya menerangkan.

Sebelumnya, pihak PB PON XXI secara sepihak memutuskan untuk tidak mempertandingkan nomor trilomba. Fasilitas kandang yang layak dan baik seharusnya diperoleh setiap kontingen peserta pun, tidak didapatkan oleh tim berkuda Jabar.

“Banyak sekali indikasi yang ingin menjatuhkan Jabar melalui berbagai cara. Tidak hanya saat bertanding, bahkan sebelum bertanding pun banyak sekali indikasinya. Kami hanya menginginkan pertandingan berjalan dengan fairplay dan menjunjungtinggi sportivitas,” dia menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img