Jumat 10 Januari 2025

Resmikan Kantor FPP, Staf Ahli Wali Kota Tasikmalaya: Pondok Pesantren Menjadi Pusat Pengembangan Ekonomi Masyarakat

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Tasikmalaya semakin menunjukkan perannya dalam mendorong pondok pesantren (ponpes) untuk tidak hanya fokus pada peningkatan ilmu keagamaan dan kesalehan umat, tetapi juga pada pengembangan ekonomi masyarakat.

Ketua Umum FPP Kota Tasikmalaya, K.H. Nono Nurul Hidayat, menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan dan pemberdayaan FPP guna memajukan umat. Hal Ia sampaikan dalam acara peresmian Kantor Sekretariat FPP di Jalan Noenoeng Tisnasaputra, Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (11/09/24).

Baca Juga: Datang Ke Ultah Demokrat , Ivan – Dede Kompak Kenakan Baju Berlogo “Bintang Merzy”

Pada acara tersebut hadir berbagai tokoh penting, termasuk Staf Ahli Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Kota Tasikmalaya, Maman R. Setiadi; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI); serta sejumlah pimpinan pondok pesantren se-Kota Tasikmalaya. Mengawali peresmian kantor dengan pemotongan pita oleh Staf Ahli Pemkot bersama K.H. Nono Nurul Hidayat dan Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya.

“Kantor Sekretariat FPP ini menjadi rumah bersama. Tentu dalam upaya memajukan dan meningkatkan peran serta fungsi pondok pesantren untuk membangun masyarakat dan umat,” ungkap K.H. Nono Nurul Hidayat, yang akrab dengan sapaan Ustadz Nono.

Ia menjelaskan bahwa paradigma pesantren saat ini tidak hanya berfokus pada ilmu keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. “Pesantren kini merupakan lembaga pendidikan non-formal yang juga memiliki peran sebagai pusat pengembangan ekonomi, khususnya di lingkungan pesantren,” jelasnya.

FPP Kota Tasikmalaya Dorong Kemandirian Pesantren

FPP Kota Tasikmalaya, lanjut Ustadz Nono, terus mendorong program kemandirian pesantren. Melalui produk-produk unggulan yang dikembangkan dalam program One Pesantren One Product (OPOP) di seluruh pondok pesantren di Kota Tasikmalaya.

Staf Ahli Pemkot Tasikmalaya, Maman R. Setiadi, turut memberikan apresiasi terhadap peran FPP dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan keagamaan di lingkungan pesantren. “Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat mengapresiasi kontribusi FPP yang terus menjaga keharmonisan dan meningkatkan kesalehan serta nilai-nilai keagamaan di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Maman, dengan banyaknya pondok pesantren di Kota Tasikmalaya, FPP memiliki tugas penting untuk mempersatukannya. Kemudian juga mengharmoniskan seluruh lembaga pesantren yang ada.

“Pesantren merupakan institusi pendidikan tertua yang memiliki peran besar dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Sedari dulu menanamkan nilai-nilai keagamaan, serta cinta terhadap tanah air,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa pesantren bukan hanya Agent of Development, tetapi juga pusat pengembangan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah daerah sangat mendukung pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat. Melalui penerapan program OPOP di beberapa pondok pesantren di Kota Tasikmalaya,” tegasnya.

Maman menutup pernyataannya dengan harapan agar setiap pesantren di Kota Tasikmalaya dapat menghasilkan produk-produk kreatif dan inovatif. Melalui program OPOP, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di lingkungan pesantren.

(Seda/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img