TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, meskipun letak Bendungan Leuwikeris ada di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, tetapi manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di Ciamis, Banjar hingga Pangandaran.
Bagi warga Tasikmalaya kata Ade Sugianto, tentunya keberadaan bendungan ini akan berdampak luas terhadap ekonomi.
“Mudah-mudahan ini kita dapat memanfaatkannya untuk peningkatan sisi ekonomi. Karena bendungan ini bisa menjadi destinasi wisata baru. Kemudian untuk pengelolaan perikanan dan irigasi pertanian,” kata Ade Sugianto, seusai mengikuti prosesi peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis (29/8/2024 ).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Setelah 8 Tahun Dibangun Dengan Anggaran Triliunan
Orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini bersyukur, dimana proyek pembangunan bendungan pada akhirnya dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Proyek bendungan ini sudah cukup lama, dan sekarang sudah diresmikan. Mudah-mudahan manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Ade.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, akan memanfaatkan dampak keberadaan Bendungan Leuwikeris secara optimal, termasuk untuk UMKM.
“Kita sudah merancang persiapan-persiapan bagaimana dampak bendungan ini positif untuk pertumbuhan UMKM masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” ujar dia.
Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyani, mengatakan, selain potensi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), Bendungan Leuwikeris juga bisa menjadi destinasi wisata konservasi air tanah yang sangat menarik.
Pada sektor ini terang dia, masyarakat bisa berkunjung ke Bendungan Leuwikeris pada lokasi-lokasi tertentu yang telah diizinkan.
“Tentunya dibatasi, karena bendungan ini merupakan alat vital negara dan ada daerah yang riskan untuk keamanan masyarakat jika dikunjungi,” kata Elroy.
BACA JUGA: Daftar ke KPU Naik Bandros, Paslon Arfi-Yena Targetkan Kemengan di Pilwalkot Bandung 2024
Pada intinya sambung dia, akan ada tempat yang disiapkan untuk dapat dikunjungi masyarakat, seperti sekitar menara pandang.
“Bendungan ini dibuka untuk umum. Untuk fungsi wisata ini, nanti konsepnya kita kerjasamakan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya karena berkaitan dengan retribusi,” ucap dia.
(Farhan).