BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati telah menyelesaikan tugasnya melayani kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat dengan sukses. Kini, bandara tersebut siap tancap gas untuk memaksimalkan potensinya di sektor lain, seperti penerbangan umrah dan pekerja migran.
Pada musim haji 2024, BIJB melayani 30 kloter dengan total 13.049 jemaah haji. Semua operasional berjalan lancar, termasuk pendaratan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300ER milik Saudia Airlines.
Baca Juga: Tahun Depan, Operasional Terminal Cicaheum Akan Dihentikan
Direktur Utama PT BIJB, Dedi Taufik, menyatakan keyakinannya bahwa bandara ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni untuk melayani penerbangan umrah dan pekerja migran. Hal ini terbukti dengan kelancaran operasional selama musim haji.
“Fasilitas operasional dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati sudah layak, dan mampu untuk melayani seluruh penerbangan Jemaah haji, termasuk kedepannya adalah penerbangan umrah,” ujar Dedi Taufik.
BIJB telah menjalin komunikasi dengan agen travel umrah dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk membahas kerjasama dalam hal penerbangan umrah dan pekerja migran. Dalam perkiraan, 98.430 pekerja migran asal Jawa Barat per tahun dapat menggunakan bandara ini.
“Hasil pembahasannya positif, nanti akan ada pembahasan lanjutan mengenai detilnya. Intinya, kami memiliki kesamaan visi mengenai aktivitas BIJB optimal dan saling mendukung pertumbuhan ekonomi. Tentu kami juga berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus meningkat,” kata Dedi Taufik.
Dengan kesuksesan melayani haji dan rencana pengembangan untuk umrah dan pekerja migran, BIJB diharapkan dapat menjadi bandara utama di Jawa Barat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
(Irfansyahriza)
