GARUT,FOKUSJabar.id: Sekda Garut Jawa Barat (Jabar), Nurdin Yana secara resmi membuka pelaksanaan Sosialisasi Satu Rekening Satu Disabilitas, Selasa (16/7/2024).
Sosialisasi tersebut diadakan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota.
BACA JUGA:
Puluhan Bikers dan Advokat Garut Pengajian di Masjid Agung
Menurut Nurdin Yana, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara TPAKD Garut dan OJK Tasikmalaya.
Ia menegaskan, program Satu Rekening Satu Disabilitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya penyandang disabilitas.
“Mudah-mudah kepedulian ini menjadi titik masuk mereka untuk kemudian menjadi berdaya. Baik untuk dirinya sendiri maupun kelembagaan,” harap Sekda Garut.
Sekda Garut menjelaskan, program tersebut ditargetkan untuk sekitar 100 penyandang disabilitas.
Pihaknya berharap, program ini menjadi peluang bagi mereka untuk lebih mandiri dan berdaya.
Kepala Subbagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (PEPK) OJK Tasikmalaya, Tubagus Aria menyatakan pentingnya sosialisasi tersebut.
Dia menyebut, berdasarkan survei OJK tahun 2022, tingkat inklusi keuangan mencapai 85 persen. Namun tingkat literasi keuangan hanya 49 persen.
BACA JUGA:
Pj Bupati Garut Buka Gachifest 2024, Ini Tujuannya
“Dari 10 orang, 8 di antaranya sudah memiliki akses ke lembaga jasa keuangan. Namun hanya 4 orang yang memahami produk atau layanan yang mereka gunakan,” kata Tubagus.
Dalam kesempatan tersebut, OJK mengundang para penyandang disabilitas sebagai salah satu target sosialisasi.
Mereka diberikan pemahaman mengenai OJK serta diingatkan tentang aktivitas keuangan ilegal. Seperti pinjaman online ilegal, judi online dan bank emok.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Nurdin Yana membuka acara Pembinaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) di Ruang Rapat Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidu.
Pembinaaan Kabupaten Kota Sehat diikuti enam Kabupaten secara luring dan daring (Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan Garut).
Sekda Garut menekankan pentingnya kesehatan yang sejajar dengan kebutuhan dasar lainnya (sandang, papan dan pangan).
Menurutnya, jika masyarakat tidak sehat, maka hal tersebut akan berimplikasi terhadap persoalan-persoalan lainnya.
(Bambang Fouristian)