Kamis 12 Desember 2024

Banyak Artis Masuk Parpol, IPO: Gagalnya Kaderisasi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai fenomena artis maju di Pemilihan Kepala Daerah, (Pilkada) 2024 merupakan kegagalan partai dalam menjalankan fungsinya.

Sebab fungsi yang seharusnya partai jalan diantara rekruitasi hingga kaderisasi kepemimpinan tidak berjalan. Sehingga terjebak dalam dilema popularitas.

BACA JUGA:

Ruko di Gembok, Pedagang Pasar Baru Gugat Wali Kota Bandung dan Perumda Pasar Juara ke PTUN

“Partai gagal jalankan fungsinya berupa rekritasi dan kaderisasi kepemimpinan, sehingga terjebak dalam dilema popularitas,” Direktur Eksekutif IPO, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya hal itu akan membuat kemalasan bagi parpol dalam menjalankan fungsi. Sehingga parpol dapat mengambil keuntungan dari popularitas tokoh yang diusung, meskipun akan berdampak.

“Bagi Parpol ini jelas kemalasan, karena hanya mengambil keuntungan dari popularitas tokoh yang diusung, meskipun berdampak pada pembangunan dan kondisi masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:

Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru, Gugat Wali Kota Bandung dan Perumda Pasar Juara ke PTUN

Pihaknya menyebut, pemilihan saat ini lebih condong kepada popularitas dibandingkan dengan kapasitas.Pasalnya, tren selebritis masuk ruang politik semakin bertambah.

“Sistem pemilihan memang memungkinkan tokoh populer lebih mudah mendapatkan suara, karena pemilih hari ini lebih condong memilih karena faktor kesukaan dibanding kapasitas. Pemilu 2024 cukup signifikan penambahan kelompok selebritis yang masuk ruang politik,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img