BANDUNG,FOKUSJabar.id: Arfi Rafnialdi menyerahkan berkas penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung ke Kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Cijagra, Kota Bandung Jabar Jumat (24/5/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Aan Andi Purnama menilai, Arfi merupakan sosok yang punya latarbelakang akademis dan pengalaman dalam birokrasi yang mumpuni.
“Saya mengenal (Arfi) sudah lama. Saya di dewan sejak 2014 saat itu Kang Arfi jadi tim kebijakan Pak Ridwan Kamil. Saya sering komunikasi, ngobrol. Saya kira Kang Arfi punya wawasan baik, basic akademisnya saya kira Kang Arfi tipe yang layak, bagus, memahami tentang Bandung. Apalagi dia juga menjadi tim pak gubernur (Ridwan Kamil) saya kira dari basic sudah mumpuni,”kata Aan.
Aan menuturkan, Partai Demokrat memang sudah membuka penjaringan cawalkot sejak April lalu. Ia pun berharap, proses penjaringan bisa melahirkan figur terbaik untuk Kota Bandung.
Baca Juga: Jadi Barometer Sepakbola, Arfi Rafnialdi: Persib Perlu Perhatian Khusus dari Pemkot Bandung
“Partai Demokrat sudah buka sejak April dan sudah ada dua nama dengan Kang Arfi. Tentu saya sebagai ketua DPC Partai Demokrat merasa senang Pilwalkot di depan mata ini, Partai Demokrat menargetkan menang sehingga dengan banyak calon yang daftar membuat kita mudah mencari siapa yang bakal dipinang oleh Partai Demokrat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Arfi mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang membuka pintu bagi semua pihak untuk berkontestasi di Pilwalkot Bandung.
“Dalam Pilwalkot ini banyak pihak yang punta itikad baik untuk memperbaiki Kota Bandung. Seperti Partai Demokrat yang membuka kesempatan para tokoh yang mau maju dan ini gayung bersambut. Alhamdulillah karena Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada para tokoh yang peduli dan punya kapasistas dan mau maju di Pilwalkot pendaftaran ini diperbolehkan orang di luar Partai Demokrat,”kata Arfi.
Pihaknya pun tak menampik upayanya tersebut sekaligus bagian dari ajakan kepada Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Sebab sebelumnya, Partai Golkar, PSI dan Gerindra sudah mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024.
“Golkar, Gerindra, PSI ini adalah tulang punggung Koalisi Indonesia Maju. Tadi salah satu poin dalam kesepahaman kemarin ditugaskan juga membuka komunikasi dengan partai politik lain. Bahasa tersiratnya kami rindu Demokrat gabung, rindu bersama lagi dengan Demokrat. Jadi saya langsung hadir ke kantor DPC Demokrat dan diterima dengan baik dalam rangka menyerhakan formulir dan silahturahmi dengan para pengurus,” ungkapnya.
Sebagai cawalkot, Arfi mengaku terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan bertemu dengan para tokoh Kota Bandung. Ia pun banyak mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat tentang kondisi Kota Bandung saat ini.
Salah satu isu yang paling banyak dikelihkan yakni, masalah transportasi, pengelolaan sampah dan ekonomi.
“Sambil berproses melakukan komunikasi politik, tugas saya meningkatkan elektabilitas, sosialisasi menyampaikan dan menerima gagasan dari banyak warga. Baik masyarakat, akademisi, praktisi profesional, politisi yang punya kecintaan dan kepedulian terhadap Kota Bandung. Banyak sekali (aspirasi) dalam setiap pertemuan, saya mencatat semua masukan untuk kota,” jelasnya.
(Yusuf Mugni)