BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggodok rencana penerapan Braga bebas kendaraan dan parkir pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan agar keindahan heritage di kawasan Jalan Braga tetap terjaga.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Prioritaskan Pembangunan Ekonomi Hijau
“Sesuai arahan pimpinan untuk Braga free vehicle atau braga tanpa kendaraan kami sudah kolaborasi dan koordinasi sesuai arahan pimpinan jadi menjaga heritage tempo dulu.
Jadi di Braga Panjang itu tidak ada yang lewat kendaraan, tidak ada yang parkir,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara di Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung Jabar Kamis (25/4/2024).
Pihaknya juga akan berkoordinasi terkait kantong-kantong parkir di area gedung pemerintahan yang berada di kawasan Jalan Braga.
“Untuk parkir kami akan berkoordinasi dan kolaborasi dengan kantong-kantong parkir pemerintah yang berada di kawasan jalan Braga. Ada Bank Bandung, Bank Jabar nanti lurus Naripan itu ada salah satunya parkir on street yang dikelola oleh Burun Parkir.
BACA JUGA: Atalia Mundur, Golkar Sodorkan 2 Nama Balon Wali Kota Bandung
Belok ke kanan Asia Afrika ada kantor Keuangan, ada Bina Marga, lanjut ada basement Aun-alun, ada pos yang dari belakang untuk parkir, lanjut Cikapundung dan Ex Matahari,”katanya.
Namun begitu, pihaknya juga akan mengantisipasi dampak kemacetan di jalan Braga akibat diberlakukan bebas kendaraan dan bebas parkir.
“Mungkin hari Jumat kami akan rapat bagaimana mengantisipasi kemacetan-kemacetan bersama Dishub, Satpol PP, kepolisian TNI,” ujarnya.
Menurutnya, akan ada titik kemacetan dampak diberlakukan Braga bebas kendaraan dan parkir seperti di Jalan Kejaksaan, Naripan Tamblong, Tamblong Asia Afrika.
“Di situ ada titik-titik rawan kemacetan yaitu di Patung Ajak kami simpan anggota di sana, Jalan Kejaksaan, Naripan Tamblong, Tamblong Asia Afrika, Begitu juga dalam kaum Lengkong Kecil, dilanjut Alun-alun Timur, Banceuy Asia Afrika, dan Banceuy Cikapundung,”ungkapnya.
Oleh karna itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Apabila berhasil, maka penerapan Braga bebas kendaraan dan parkir akan di permanenkan.
“Seandainya semuanya setuju akan di permanenkan, mudah-mudahan setuju untuk kebaikan kota Bandung, dan untuk melihat heritage-heritage di jalan Braga panjang itu, agar supaya mengingat waktu tempo dulu,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)