PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pencarian hari kedua korban tenggelam di perairan pantai Pangandaran yang terjadi Jumat (19/4/2024) kemarin belum juga ditemukan.
Tim SAR Gabungan Pangandaran terus melakukan upaya pencarian dua pemuda yang masih hilang tenggelam di lokasi TKP.
Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana mengatakan, hari ini pihaknya membantu tim SAR untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA: Dua Wisatawan Asal Ciamis Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran
“Kita akan melakukan pencarian dengan menggunakan tabung (penyelaman,) untuk menyusuri dasar laut di sekitar lokasi TKP,” kata Dodo Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, sebanyak 13 orang tim selam dari rekan-rekan Diving Club Pangandaran akan terjun melakukan penyisiran di dasar laut.
Ia menjelaskan, dua pemuda yang hilang terseret arus ini terjadi di lokasi larangan berenang. Padahal, pihaknya sudah melakukan imbauan secara preventif agar tidak berenang di lokasi tersebut.
“Sebelum sholat Jum’at, Jam setengah 11 siang, rekan-rekan Balawista sempat memberikan imbauan bahwa area ini berbahaya,” ujar Dodo.
Akan tetapi, saat pihaknya pergi sholat Jum’at kecelakaan laut menimpa empat pemuda yang dua diantaranya belum ditemukan.
“Jadi, itu terjadi saat kita lagi mau sholat Jum’at. Kemudian ada pedagang yang menelpon bahwa ada orang yang terseret arus di Pantai Barat depan Pos 5 ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Mantan Ketua DPRD Pangandaran Daftar Sebagai Calon Bupati dari PDIP
Sebagai informasi, korban Asep (23) dan Azam 19) merupakan korban di antara empat pemuda asal Ciamis, Jawa Barat.
Ia terseret arus ombak saat bermain air di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, sekitar pukul 11.40 WIB.
(Sajidin/Anthika Asmara)