BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung resmi lantik puluhan ribu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Youth Center Sport Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Kota Bandung Jabar Kamis (25/1/2024).
PJ Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, petugas KPPS yang dilantik di seluruh Kota Bandung mencapai 51.968 orang. Total tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 7.424 unit.
“Hari ini, jumlah petugas KPPS di Kota Bandung yang dilantik itu sebanyak 51.968 orang. Jadi, di youth center ini hanya dua kecamatan jumlah yang dilantik sebanyak 3.614 orang,”kata Bambang usai pelantikan.
Oleh karna itu, pihaknya pun mengimbau penyelenggara pemilu untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan hingga saat hari pencoblosan. Bambang berharap, pemilu di kota Bandung biasa berjalan dengan aman dan lancar.
“Jadi untuk 19 hari kedepan. 14 Februari nanti kerjaan KPPS itu sangat luar biasa, tadi sudah diperingatkan jaga kesehatan dan harus juga rangkaian semua tahapan itu harus dilalui dan ini adalah upaya kita bahwa untuk memastikan kota bandung untuk pemilu secara serentak ini berjalan kondusif, aman dan damai,”ucapnya.
Tahapan Pemilu
Hingga saat ini, ia mengaku tak ada hambatan yang begitu signifikan dalam proses tahapan pemilu kali ini. Hal itu bisa teratasi karena Pemkot Bandung rutin berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda dan KPU Kota Bandung.
“Tentunya kita dukung penuh, jadi kpu bawaslu sudah melaksanakan tugas kita dari pemkot kemudian jajaran forkopimda mendukung penuh untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu di kota bandung itu bisa berjalan kondusif,” ucapnya.
Bambang menambahkan, saat ini KPU Kota Bandung tengah melakukan pengesetan logistik pemilu ke kotak suara yang ditargetkan berlangsung hingga akhir Januari. Selanjutnya pada awal Februari penyaluran logistik ke kecamatan hingga H-5.
“Kalau kata ketua KPU H-5 maksimal itu sudah terdistribusikan ke gudang logistik kecamatan kemudian dari gudang logistik kecamatan nanti di distribusikan paling lambat itu H-3 itu ke kelurahan nanti setelah dari kelurahan ke 7.424 TPS di kota Bandung,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan, pendaftaran dan seleksi petugas KPPS dilakukan terbuka mulai dari proses administrasi hingga tes kesehatan. Ia mengaku bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk mengecek kesehatan.
“Kita dari awal pendaftaran dilakukan secara terbuka untuk proses tahapan seleksi,”kata Wenti.
Petugas KPPS Kota Bandung Melampirkan Riwayat Kesehatan
Wenti menyebut, persyaratan melampirkan riwayat kesehatan baru dilakukan pada pemilu tahun 2024. Sedangkan pada pemilu tahun 2019 sebelumnya belum pernah ada persyaratan tersebut.
Ke depan, pihaknya pun akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyediakan vitamin untuk para petugas KPPS. Suplemen dan vitamin diberikan mengantisipasi petugas mengalami kelelahan dan meninggal dunia seperti yang terjadi tahun 2019.
“Ke depan, bekerja sama dengan dinkes untuk penyediaan vitamin mengantisipasi supaya mengurangi seperti tahun 2019. Suplemen dan vitamin dari dinkes,”katanya.
Wenti menambahkan, petugas puskesmas akan berjaga selama hari pencoblosan hingga penghitungan suara. Apabila terdapat petugas KPPS yang kelelahan atau sakit segera ditangani.
“Kita mengantisipasi untuk petugas KPPS Kota Bandung menjaga kesehatan itu disupport dengan adanya suplemen atau vitamin dari dinkes. Untuk puskesmas sendiri itu insya’allah kalau di hari H mereka peka jadi kalau misalkan sudah merasa tidak enak badan bisa ditangani langsung,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)