Kamis 12 Desember 2024

Diduga Ada Permainan Mafia Tanah, Warga Minta Pemerintah Bentuk Tim Independent Awasi Masalah Dago Elos

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sejumlah warga di RT 7 RW 1, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung menduga adanya praktek mafia tanah di wilayahnya yakni Dago Elos.

Salah seorang warga yang menjadi juru bicaranya, Muhammad Yaman (46) menyampaikan, apa yang selama ini terjadi kasus sengketa pertanahan di wilayah Dago Elos, dia meyakini adanya skenario mafia pertanahan dengan cara saling menggugat.

BACA JUGA: Lewat Senam Geulis Gemoy, Nurul Arifin: Siap Menangkan Pileg dan Pilpres 2024

“Di sinilah peranan si mafia itu melakukan penyerobotan lahan penipuan data tanah. Mereka mendapat dukungan pula dari luar Dago dengan mendapatkan hadiah ke para oknum itu, semisal diberikannya sertifikat tanah atasnamanya,”kata Yaman saat ditemui di Jalan Cirapuhan, Dago, Kota Bandung Jabar Jumat (18/1/2024).

Pihaknya pun berharap, pemerintah mau mengirimkan tim independent untuk melihat apa yang terjadi di sana. Pasalnya, kata dia, wargalah yang menjadi pihak yang dirugikan baik oleh keluarga Muller jika menang maupun para mafia cs yang menang.

“Sementara mereka justru bekerjasama. Jika pihak mafia menang, maka mereka mendapat lahan sekitar 1 hektar, tapi jika Muller yang menang maka mafia ini mendapat lahan 6 hektar,”katanya.

Dia memohon kepada pemerintah supaya dapat membentuk tim independent. Apalagi, pihaknya sempat mencoba mendatangi dan mengadu ke Mabes Polri dan Polda Jabar, tetapi mendapat penolakan.

BACA JUGA: Ketua TMP Majalengka Bantah 150 Kader Tinggalkan PDI-P

“Kami juga sudah kirimi surat ke beberapa pihak, seperti wali kota, DPRD, gubernur, sampai DPR RI dan BPN pusat, karena kami yakin adanya saling gugat selama ini skenario mafia tanah,” katanya.

Hal senada diungkap warga lainnya, Sumarni. Dia berharap pemerintah bisa membuka seterang benderangnya kasus Dago Elos ini.

Dia pun menyadari siapa pun yang menang tentunya akan berdampak kepada warga yang ada di sana.

“Ya kami mah hanya ingin pemerintah bentuk tim khusus (independent) selidiki ini sampai ke mafia tanahnya di wilayah Dago Elos,”kata Sumarni.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img