BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari meninjau langsung gudang penyimpanan logistik KPU Kota Bandung, Jalan Kiaracondong no441, Rabu (3/1/2024).
Hasyim menyebut, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan gudang dan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sesuai prosedur dan peraturan KPU.
“Kedatangan kami ke sini ingin memastikan terkait kesiapan logistik Pemilu 2024. Kami juga sempat ke kawasan Garut, Kabupaten Bandung dan Cianjur. Kami melihat di sini sudah sangat siap,” kata Hasyim.
Hasyim menyampaikan, semua surat suara telah disediakan mulai dari surat suara untuk presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
KPU Kota Bandung tinggal melakukan proses Sortir Lipat (sorlip).
“Mulai pekan ini proses sortir lipat melibatkan 900 petugas akan dilakukan selama 10 hari dan bisa selesai. Nantinya petugas dibagi dalam dua shift. Masing-masing delapan jam,” ucapnya.
Hasyim mengungkapkan, saat ini di gudang KPU Kota Bandung, kotak suara sudah dalam kondisi terakit. Logistik yang ada di dalam gudang pun beberapa sudah dilapisi plastik untuk mengantisipasi kerusakan di musim hujan.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Serahkan Alsintan Kepada Kelompok Petani
“Nanti semuanya akan dilapisi plastik lagi. Jadi plastiknya dobel, luar dan dalam. Menurut KPU Kota Bandung segala sesuatunya sudah diantisipasi di musim hujan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, KPU Kota Bandung juga sudah memiliki mekanisme pelaporan harian. Laporannya akan secara berjenjang dilaporkan ke KPU provinsi dan pusat.
“KPU menggunakan sistem informasi logistik atau silog. Demikian juga informasi tadi akan dibagikan kepada para pihak yang berkaitan dengan kepentingan pemilu, seperti Bawaslu Kota Bandung,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemilu bisa bersama-sama dikawal. Mulai dari Pemerintah Kota sebagai pemimpin wilayah, Kapolrestabes, Kajari, Dandim.
“Supaya kita terbuka karena ini program strategis nasional. Masyarakat juga ikut mengawal,” ujarnya.
Hasyim menambahkan, saat ini 29.696 bilik suara telah didistribusikan ke Kota Bandung beserta, 37.180 kotak suara dan 713.190 segel. Nantinya akan dibagikan ke 7.424 TPS.
“Sebanyak 7.424 TPS di Kota Bandung sudah dilaporkan ke KPU pusat untuk lokasi dan titik koordinatnya. Sehingga bisa dicek di aplikasi,” jelasnya.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, setelah menerima bilik, kotak dan surat suara rencana terdekatnya akan ada penyortiran terlebih dahulu.
“Tinta dan segel juga sudah tersedia. Kami akan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) supaya mereka menyiapkan orang di tiap kecamatan. Sehingga ada keterlibatan dan keterbukaan,” kata Wenti.
Wenti menyebut, untuk penjagaannya bekerja sama dengan Polrestabes dan Bawaslu untuk memantau seluruh proses persiapan pemilu.
“Harapannya, dengan keterlibatan PPK juga timbul rasa untuk sama-sama menjaga dan mengawal demokrasi ini. Jika ditemukan masalah pada sorlip, maka akan dilaporkan tiap harinya untuk kita laporkan ke KPU provinsi, pusat dan Bawaslu,” ucapnya.
Dengan begitu, jika ditemukan ada kekurangan, KPU pusat bisa secepatnya memenuhi sesuai dengan kebutuhan Kota Bandung.
Wenti menambahkan, untuk mengantisipasi musim hujan seperti sekarang ini, proses sorlip akan dilakukan dengan terpal dan membungkus seluruh logistik dengan plastik.
“Tinta juga dimasukkan dalam plastik agar cairannya tidak merusak logistik yang ada. Minggu ini kita koordinasi secara internal untuk melakukan sorlipnya bersama PPK,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)