Kamis 12 Desember 2024

Pj Wali Kota Tasikmalaya Minta Bank Al-Madinah Ikuti Digitalisasi Perbankan

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: PT. BPRS Al-Madinah Kota Tasikmalaya berhasil mencatatkan pertumbuhan aset di kuartal III 2023 mencapai Rp 93 miliar lebih.

Pertumbuhan aset tersebut didukung semakin dipercayanya BPRS Al-Madinah oleh masyarakat Kota Tasikmalaya maupun perusahaan dalam mendapatkan dan mengakses produk perbankan syariah.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, perbankan saat ini terus bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah, bentuk transformasi yakni hadirnya perbankan syariah salah satunya BPRS Al-Madinah.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Minta ASN Yang Baru Dilantik Berikontribusi Ke Masyarakat

“Bank Al Madinah ini milik pemerintah Kota Tasikmalaya, yang menjalankan sistem perbankan syariah, saat ini terus berupaya memberikan pelayanan perbankan sesuai harapan dan kebutuhan keuangan saat ini,” kata Cheka Virgowansyah saat rapat pemegang saham di Amaris Hotel Tasikmalaya Rabu (6/12/2023).

Ia menjelaskan, sejak dibentuk tahun 2010 lalu, kinerja Bank ini menunjukkan tren yang positif dan mampu menjadi BUMD yang sehat dan berkembang.

“Hasil penilaian dari lembaga keuangan, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) BPRS Al-Madinah masuk kategori sehat, dimana pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga cukup baik dan mengalami peningkatan,” katanya.

Menurutnya, agar BUMD ini semakin berkembang, tentu harus mengikuti kemajuan teknologi  sektor perbankan agar mampu bersaing dengan perbankan konvensional lainnya.

“Management BPRS ini dituntut mampu mengikuti teknologi digitalisasi perbankan, bisa merangkul pelaku-pelaku UMKM sebagai sektor kekuatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sementara Direktur Utama PT BPRS Al-Madinah Kota Tasikmalaya Kaharudin Yasin mengutarakan, tren pertumbuhan usaha BPRS Al-Madinah menunjukkan ke arah peningkatan yang signifikan dan positif.

“Dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan dan aset terus mengalami peningkatan, dan di kuartal ke III tahun ini sudah mengalami kenaikan 70 persen,” katanya.

Pihaknya juga mengaku, Pemerintah Kota Tasikmalaya sebagai pemilik penuh Al Madinah, terus mendukung dengan mengucurkan setoran modal sampai miliaran rupiah.

BACA JUGA: Ketua MUI Kota Tasikmalaya: Ulama Ikut Mendukung Capres Terlalu Rendah dan Naif

“Tahun ini kita mendapat bantuan modal dasar dari Pemkot Tasikmalaya melalui Pj Wali Kota Tasikmalaya senilai Rp 1,5 miliar, dan ini suatu dukungan penuh dari sang pemilik usaha,” katanya.

Lanjutnya, seiring dengan keinginan Pj Wali Kota Tasikmalaya agar BPRS Al-Madinah bisa mengikuti digitalisasi sektor perbankan, tentu ini bagian dari kebutuhan dan kemajuan teknologi perbankan.

“Kita sudah menerapkan sejumlah layanan perbankan dengan sistem digital seperti launching m-banking Al Madinah, termasuk program tasco (dompet digital), yakni layanan digital perbankan di Al Madinah, ini sebagai bentuk transformasi perbankan,” kata dia. 

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img