BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung optimis masa darurat sampah Kota Bandung selesai pada akhir Desember 2023. Hal itu tercermin dari banyaknya unsur masyarakat yang bahu membahu dalam penanganan masa darurat sampah.
“Memang perlu waktu untuk menggeser paradigma, menciptakan peradaban baru. Tapi kami meyakini hal ini bisa kami lakukan,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat membuka Kegiatan Beberes Bandung Lautan Sampah di kawasan Lapangan Tegalega Bandung Jabar Rabu (22/11/2023).
BACA JUGA: Kota Bandung Siap Berkomitmen Wujudkan Situasi Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Jelang Pemilu 2024
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam masa penanganan darurat sampah yang masih berlangsung di Kota Bandung.
Ema menyebut, per hari ini, masih ada 5 TPS dan sekitar 12.000 ton sampah di Kota Bandung yang belum terangkut ke TPA pasca kebakaran TPA Sarimukti.
“Kita tetap berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan di sisa TPS overload tadi, termasuk sisa sekitar 12.000 ton sampah yang belum terangkut,” ucapnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada FKPPI Kota Bandung yang bersedia untuk bergabung menjadi relawan di masa darurat sampah.
BACA JUGA: Khawatir Terkena Banjir, Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 kota Bandung di Pindahkan
Sementara itu, Ketua FKPPI Kota Bandung, Adde Ma’arif Supratmane mengatakan, penanganan darurat sampah tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak saja, sehingga memerlukan kolaborasi.
“FKPPI Kota Bandung menyambut baik tentunya. Teman-teman saya minta mulai besok bergerak ke kewilayahan. Penanganan masa darurat ini kita harus berkolaborasi. Kita harus saling mengingatkan,” kata Adde Ma’arif Supratmane.
Untuk diketahui, pada kegiatan ini sebanyak 100 relawan dari FKPPI dididik dan nantinya akan disebar menjadi relawan-relawan di kewilayahan.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)