FOKUSJabar.id: Xiaomi Perkenalkan Mobil Listrik SU7 dan SU7 Max, Xiaomi, perusahaan teknologi asal China yang terkenal dengan ponsel Android, perangkat wearable, dan Internet of Things (IoT), kini memasuki industri mobil listrik.
Kabar ini muncul setelah Xiaomi mendaftar untuk mendapatkan lisensi penjualan mobil listrik pertamanya di China.
Dalam dokumen pendaftaran tersebut, terungkap bahwa Xiaomi akan meluncurkan dua model mobil listrik pertamanya dengan nama SU7 dan SU7 Max.
Kedua mobil tersebut memiliki bentuk sedan yang serupa namun dengan perbedaan tertentu.
Misalnya, Xiaomi SU7 Max menonjol dengan dimensi yang lebih tinggi karena dilengkapi dengan sensor LiDAR di bagian atasnya.
Dimensinya mencapai 4.997 x 1.963 x 1.455 mm (1.440 mm tanpa sensor LiDAR), memberikan tampilan yang elegan dan futuristik.
Selain perbedaan dimensi, Xiaomi SU7 dan SU7 Max juga memiliki perbedaan dalam kapasitas baterai dan kecepatan maksimal.
Melansir dari Android Authority, Kamis (16/1123) Xiaomi SU7 memiliki kecepatan maksimal sebesar 210 km/jam, sedangkan SU7 Max dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 265 km/jam.
Kapasitas baterai keduanya juga berbeda, mencerminkan variasi performa antara kedua model tersebut. Berat Xiaomi SU7 mencapai 1.980 kg, sementara SU7 Max sedikit lebih berat dengan berat 2.205 kg.
Baca Juga: Mengatasi Ancaman Vapor Lock pada Sistem Pengereman
Sebagai tambahan, Xiaomi juga merilis varian SU7 Pro, meskipun informasi spesifikasinya belum mengungkap sepenuhnya.
Menariknya, sebagai perusahaan teknologi, Xiaomi tidak hanya menghadirkan mobil listrik sebagai kendaraan konvensional.
Mobil Listrik Xiaomi Lengkap dengan Fitur Pintar
Mobil listrik Xiaomi prediksinya akan lengkap dengan fitur pintar yang menjadikannya bagian dari ekosistem yang lebih besar. Perkiraan fitur ini akan menggunakan sistem operasi HyperOS, yang baru-baru ini Xiaomi perkenalkan.
HyperOS, saat pertama kali diumumkan, menjelaskan sebagai sistem operasi untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan perangkat rumah pintar.
Konsep ini terkenal sebagai ‘Human x Car x Home’. Namun, belum ada informasi rinci tentang bagaimana versi HyperOS yang mobil listrik Xiaomi gunakan. Apa akan berbeda dari versi yang ada pada ponsel Xiaomi.
Dengan langkah ambisius ini, Xiaomi tidak hanya mengukuhkan keberadaannya di pasar teknologi global tetapi juga menyatakan kehadirannya di ranah yang berkembang pesat, yaitu mobil listrik.
Dengan fitur-fitur pintar dan desain inovatif, Xiaomi SU7 dan SU7 Max mungkin menjadi sorotan dalam industri mobil listrik dalam waktu dekat.
(Erwin)