BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mencatat harga cabai rawit merah dan cabai merah tanjung di 8 pasar tradisional mengalami kenaikan.
Saat ini harga cabai rawit merah sekitar Rp100 ribu per kg. Sedangkan harga cabai merah tanjung berkisar Rp90 ribu per kg.
BACA JUGA: Saung Angklung Udjo Lestarikan Lingkungan
“Jadi hari ini kami melakukan monitoring ke delapan pasar. Ada kenaikan harga cabai rawit merah dan cabai merah tanjung. Di mana pada Kamis 2 November kemarin masih diangka Rp80 ribu. Hari ini sudah bergerak Rp100 ribu per kg untuk cabe rawit merah. Sedangkan cabe merah tanjung itu kemarin masih di harga Rp50-60 ribu, sekarang Rp90 ribu,” kata Kadisdagin Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, salah satu faktor kenaikan harga karena musim kemarau panjang.
BACA JUGA: Memasuki Musim Hujan, Pemprov Jabar Ingatkan Waspada Banjir dan Longsor
“Berdasarkan Dirjen Holtikultura, Kementrian Pertanian, panen di daerah produsen tidak maksimal akibat cuaca kemarau yang panjang akibat el nino. Mudah-mudahan bulan Desmeber (pertengahan) harga bergerak turun. Ini dari Dirjen Holtikultura Menteri Pertanian,” ucapnya.
Namun begitu, untuk menyetabilkan harga kebutuhan pokok jelang Peringatan Hari Besar Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya berencana akan kembali menggelar Pasar Murah di 30 Kecamatan.
“Pasar murah ini salah satu upaya dari Disdagin dalam rangka menjaga stabilitasi harga kebutuhan pokok. Jadi, bedanya sekarang ada pasar murah tingkat Kota Bandung, dua hari dilaksanakan. nah untuk tingkat kecamatan datanya sudah ada terjadwal, tapi tingkat kota lokasi nanti kami tentukan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)