BANJAR,FOKUSJabar.id: Puluhan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) mengundurkan diri.
Hal itu terjadi setelah 6 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Kelurahan Muktisari tersinggung oleh sikap dan perkataan Lurah.
BACA JUGA:
Lapangan Atletik Prabu Linggabuana Disoal Bupati Ciamis
“Ini bentuk solidaritas kami kepada 6 orang anggota Linmas yang sakit hati oleh sikap Lurah Muktisari,” kata salah satu anggota Linmas Muktisari, Munadir, Rabu (8/11/2023).
Menurut Dia, pihaknya mengelar aksi solidaritas dan kekecewaan terhadap sikap pemimpin yang dinilai buruk.
Munadir mengisahkan, 6 orang anggita Satuan Perlindungan Masyarakat sebelumnya mendapatkan prilaku yang tidak menyenangkan dari Lurah Muktisari.
“Pak Lurah menyakiti Linmas dengan menyebutkan beberapa hal yang kurang pantas. Itu membuat mereka sakit hati. Selanjutnya mengundurkan diri,” ucapnya.
BACA JUGA:
Bey Machmudin: 18 Perusahaan yang Cemari DAS Cilamaya Karawang Bakal Kena Sanksi
Sehingga dalam aksi ini, pihaknya mendatangi kantor Kelurahan Muktisari dan menyerahkan semua perlengkapan. Mulai dari seragam, Sepatu hingga tongkat.
“Kami serahkan semua seragam ke Kelurahan,” kata Munadir.
Anggota Linmas lainnya, Dasim menanyakan maksud dari sikap Lurah tersebut.
“Ke-enam anggota Linmas tersebut sudah 20 tahun melindungi masyarakat. Itu untuk kemajuan Muktisari. Ini Lurah seenaknya saja menyakiti mereka. Apa maksudnya?,” kata Dia.
Aksi tersebut berlangsung dramatis dan tidak menemukan solusi. Selanjutnya dilakukan pertemuan tertutup.
Setelah pertemuan tertutup, Lurah Muktisari, Asep Intan Yuliana mengatakan, persoalan tersebut merupakan miskomunikasi.
“Sebenarnya tidak ada kata pemecatan. Ini hanya miskomunikasi saja. Saya juga sudah minta maaf kepada mereka,” tuutp Lurah.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)