CIAMIS,FOKUSJabar.id: Serah terima kirab dan pataka Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke KPU Ciamis Jawa Barat (Jabar) dilaksanakan di gedung Pendopo, Sabtu (4/11/2023).
Serah terima diawali dengan pentas seni Bebegig Soekamantri dan pembawaan bendera Partai Politik (Parpol) oleh Paskibra.
Rombongan KPU Kulonprogo diterima KPU Ciamis dengan pengalungan syal sekaligus penyerahan kirab dan pataka.
BACA JUGA:
Kirab Pemilu 2024, KPU Banjar: Waspada Politik Uang, Hoax dan Black Campaign
Ketua KPU Ciamis, Sarno Maulana Rahayu mengatakan, pihaknya menerima pataka Pemilu 2024 dari Kulonprogo, DIY.
Pataka tersebut akan dilaksanakan selama 12 hari di 27 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Ciamis.
“Dalam kirab ini kita mengundang peserta Pemilu 2024, 27 PPK dan 265 PPS,” ungkapnya.
Sarno mengungkapkan, tujuan Kirab untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa KPU Ciamis sudah siap melaksanakan pesta demokrasi (14 Februari 2024).
Menurutnya, dari 18 pesrta Pemilu 2024, hanya 17 Parpol yang mendaftarkan Bakal Calon Lgislatif (Bacelag) dengan jumlah Daftar Calon Tetap (DCT) 621 orang.
BACA JUGA:
Pemilu 2024, Fungsi Intelejen Harus Lebih Dioptimalkan
“Kirab ini sosialisasi kepada publik. Salah satunya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Di mana pada Pemilu 2019, berada di angka 80,4 persen. Pemilu 2024 targetnya 84 persen,” ucapnya.
Ketua KPU Jawa Barat yang diwakili Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia menegaskan, Parpol dan Caleg dilarang kampanye hingga 28 November 2023.
“Masih ada waktu 25 hari dari sekarang untuk melakukan sosialisasi. Parpol dan Bacaleg tidak boleh kampanye hingga 28 November 2023,” ucapnya.
Hedi mengungkapkan, KPU diberbagai tingkatan sudah menetapkan DCT. Oleh karena itu,Parpol jika berkenan bisa menambahkan daftar riwayat hidup para Bacaleg agar masyarakat bisa lebih mengenal dan hal itu harus ada persetujuan dari Parpol.
BACA JUGA:
Sosialisasikan Parpol, Kota Bandung Siap Sambut Kirab Pemilu 2024
“KPU Ciamis jangan lupa untuk segera berkoordinasi dengan stakehokder terkait pemasangan APK. Nanti akan dilakukan rakor di tingkat Provinsi jika seluruh Kabupaten/Kota telah selesai,” ungkapnya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya optimistis gelaran Pemilu 2024 di wilayahnya akan berjalan tertib, aman dan damai.
“Insya Allah Pemilu di Ciamis aman. Hal itu terlihat dari para pimpunan Parpol yang saling menghormati, menghargai,” imbuhnya.
Menurutnya, kirab Pemilu 2024 merupakan bentuk sosialisasi kepada publik. Terutama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Pemilu 2019 partisipasi masyarakat Ciamis 82 persen. Mudah-mudahan Pemilu 2024 mencapai 85 persen,” harap Bupati.
(Fauza/Anthika Asmara)