BANDUNG,FOKUSJabar.id:Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada saat peralihan musim kemarau menuju musim penghujan.
“Hati-hati terhadap beberapa penyakit, perubahan cuaca jelas ya, apalagi yang kerja di lapangan itu daya tahan tubuh harus kuat. Potensi penyakit DBD sangat mungkin, karna tempat perindukan nyamuk ada di mana-mana,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Cacar Monyet
Anhar menyebut, berbagai penyakit akibat virus atau pun bakteri bisa menyerang. Terutama pada saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan atau pancaroba.
“Apalagi kita paham banyak sampah yang belum terangkut itu yang harus hati-hati terhadap DBD. Terus diare kemudian penyakit saluran pencernaan itu juga berpotensi, semoga gak sampai disentri,”ucapnya.
Baca Juga: Tahun Ini, Kota Bandung Targetkan Prevalensi Stunting Turun 14 Persen
Tak hanya itu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar hati-hati terhadap aedes aegypti, pasalnya aedes aegypti hanya membutuhkan sangat sedikit air untuk bertelur.
“Tidak membutuhkan air yang banyak untuk bertelur. Kemudian mengembangbiakan dari telur menjadi larva lalu menjadi nyamuk dewasa. Langkah-langkah tersebut untuk menghindari DBD melalui nyamuk,” ujar Kepala Dinkes Bandung Anhar.
Baca Juga: Masterplan Jabar Smart Province Rampung
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)