CIAMIS,FOKUSJabar.id: 11 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) terdampak musim kemarau dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk menanggulanginya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyuplai air bersih.
“Dari 27 Kecamatan, 11 di antaranya mengalami kekeringan yang sangat parah. Sehingga Pemkab harus menberikan bantuan suplai air bersih,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
BACA JUGA:
HPDKI Baregbeg Ciamis Gelar Kontes Kecantikan
Adapun 11 Kecamatan yang mengalami kekeringan, Kecamatan Banjarsari, Kawali, Cihaurbeuti, Cisaga, Cipaku, Banjaranyar, Cidolog, Lakbok, Pamarican, Rancah dan Kecamatan Panawangan.
“Kita suplai air bersih setiap hari ke 11 kecamatan terdampak musim kemarau,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Memet Hikmat mengatakan, upaya menanggulangi kekeringan di beberapa kecamatan sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu.
“Berdasarkan laporan ada 11 kecamatan yang mengalami kekeringan. Dan ada kemungkinan data itu bisa bertambah karena hingga saat ini masih mengalami kekeringan,” ucapnya, Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA:
BPKAD Jabar Terbaik Kategori Maestro The Asset Manager 2023
Memet mengungkapkan, hingga saat ini dua juta liter air bersih disalurkan Pemda untuk membantu kekeringan di wilayah terdampak.
“Saat ini sudah dua juta liter lebih air disalurkan ke 11 kecamatan yang dilanda kekeringan. Setiap harinya kami menyalurkan 40 ribu liter air bersih,” ungkapnya.
(Fauza/Bambang Fouristian)
 terdampak musim kemarau dan kesulitan mendapatkan air bersih.){kind=link}