Kamis 12 Desember 2024

Bappeda Ciamis Rumuskan Isu Strategis Pembangunan Jangka Panjang

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan isu strategis pembangunan jkangka panjang Kabupaten Ciamis.

Bertempad di Aula Bappenda Ciamis Selasa (17/10/2023). Dengan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) linkup Pemerintah Ciamis. Kemudian juga hadir unsur komite perencanaan, Intansi Vertikal, BUMD dan BUMN, Akademisi, serta Organisasi Masyarak.

Kepala Bappeda Ciamis David Firda mengatakan, FGD ini merupakan upaya menjaring masukan-masukan konsep penting untuk menjadi bahan awal dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Melalui masukan kajian empiris yang terasa oleh elemen-elemen masyarakat.

“FGD akan dilaksanakan 4 kali dengan fokus pembahasan terkait bidang ekonomi, Sosial, tata kelola dan kelembagaan serta Bidang Lingkungan Hidup dan Kebudayaan,” ucap David.

David menjelaskan, harapannya FGD ini dapat menghasilkan output jangka panjang selama 20 tahun ke depan. Dengan rumusan isu strategis yang dapat menjawab tantangan permasalahan kemajuan tekhnologi dan tantangan global di masa yang akan datang.

Dalam FGD pertama berfokus pada bidang ekonomi, semua elemen masyarakat mengemukakan permasalahan-permasalah yang terjadi. Mulai dari kebutuhan sektor pertanian dan pariwisata, kemudian aspek pendidikan sebagai pondasi pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk menjawab tantangan kemajuan zaman.

Sektor Pariwisata dan Pertanian dalam FGD Bappeda Ciamis

Pada kesematan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Budi Kurnia mengungkapkan peran penting sektor wisata sebagai roda ekonomi yang sustainable untuk masyarakat Ciamis.

Bagaimana merealisasikan setiap Desa memiliki pusat wisata ataupun pusat keramaian yang menjadi sentra perputaran ekonomi lokal. Kemudian Budi juga menyampaikan beberapa konsep investasi besar dengan merangkul Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk mewujudkan pusat rekreasi olahraga.

Selanjutnya Budi menyampaikan terkait program Priatim Geulas, dengan melakukan singkornisasi wisata antar wilayah. Sehingga menjadi tujuan wisata yang berfariatif dan berwarna di Wilayah Priangan Timur. Berkaitan juga dengan perputaran ekonomu melalui komunikasi konsep besarpembangunan wilayah antar pimpinan daerah di wilayah priatim.

Kemudian penguatan sektor kerja melalui penguatan jaringan lapangan kerja. Juga terkait pengoptimalan SDM lanjut usia agar tetap produktif pada usia senja.

Sektor pertanian juga menjadi hal krusial ketika Ciamis merupakan salahsatu lumbung Padi nasional. Optimalisasi sektor pertanian akan menjadi salahsatu fokus pembangunan Ciamis jangka panjang.

Lankah krusial dalam sektor pertanian yakni meningkatkan minat terhadap bertani. Khususnya untuk para petani Milenial ataupun petani muda.

Dalam merumuskan isu strategis pada FGD Bappeda Ciamis Akademisi Unigal Hendra Ebo menyampaikan, edukasi terhadap minat generasi muda pada pertanian harus menjadi perhatian. Mental petani itu harus kuat, dengan perubahan zaman dan regulasi petani terus harus berinovasi. Hendra juga menegaskan terkait pembangunan jangka panjang, semua pihak harus berani punya target terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kemudian semua harus bekerja dengan serius untuk merealisasikannya.

(Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img