BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Barat mengirimkan 18 orang atlet untuk berjuang pada babak kualifikasi PON XXI yang digelar di Surabaya, 16-19 Oktober 2023. Mereka akan didampingi 8 orang pelatih plus tiga orang ofisial tim.
Ketua Umum Persani Jabar, Faisal Syam mengatakan, persiapan menuju babak kualifikasi PON XXI sudah digelar melalui dua tahapan skema. Yaitu desentralisasi (Mei–Juni 2023) dan sentralisasi (Agustus-Oktober 2023).
“Kita mengikuti babak kualifikasi PON XXI di nomor artisitik putra sebanyak 4 orang, 5 orang artistik putri, nomor ritmik 3 orang, lalu 3 orang di aerobic gymnastic, dan 3 atlet aerobik junior. Kita akan beruapaya keras agar semua atlet bisa lolos kualifikasi PON XXI,” kata Faisal saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (16/10/2023).
Faisal mengatakan, pihaknya tidak membebankan target medali emas bagi para atlet di babak kualifikasi PON XXI. Yang terpenting saat ini adalah lolo kualifikasi sehingga bisa tampil pada PON XXI tahun 2024 mendatang.
“Setelah ada kepastian berapa atlet yang lolos kualifikasi, baru kita bisa menghitung dan mencanangkan target. Kalau untuk saat ini, yang terpenting lolos dulu saja,” Faisal menambahkan.
Hal tersebut didasarkan pada pencapaian tim senam Jabar pada dua kali pelaksanaan PON. Dalam dua PON terakhir yakni pada PON XIX tahun 2016 dan PON XX tahun 2021, tim senam Jabar selalu gagal memboyong medali emas.
Pada PON XIX, sebagai tuan rumah, tim senam Jabar hanya mampu meraih 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Lalu meraih 2 medali perak dan 3 medali perunggu pada PON XX di Papua.
Tim senam Jabar terakhir kali meraih medali emas pada pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 di Riau. Saat itu Jabar meraih medali emas dari artisitik putri nomor meja lompat atas nama Beby Pelany Pravity.
“Saya ga berani lagi ngasih target-target ke mereka. Lolos saja dulu, kalau sudah kita akan lihat peluang dan target medali emas,” kata Faisal.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap para atlet senam Jabar bisa tampil maksimal pada babak kualifikasi PON XXI tersebut. Para atlet diminta untuk mengeluarkan setiap kemampuan terbaiknya dari hasil latihan yang sudah dilakukan.
Terkait persaingan, Faisal menuturkan jika kekuatan di setiap nomor berbeda-beda. Jambi dan Jateng di nomor aerobik, DKI Jakarta dan Jatim di nomor, sedangkan kekuatan nomor artistik berada di Jatim.
“Kita masih punya peluang di beberapa nomor diantaranya di aerobik gymnastic dan artistik putra. Setelah ada kepastian lolos, kita akan lakukan beberapa lompatan untuk mendongkrak performa atlet. Kalau berlatih seperti biasa, saya kita akan sulit kita menyaingi provinsi lain. Kita ingin berkontribusi pada pencapaian target Jabar Hattrick Juara,” Faisal menegaskan.
Tim senam Jabar secara resmi dilepas Ketua Harian KONI Jabar Arief Prayitno di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (13/10/2023). Dalam sambutannya, Arief meminta para atlet tampil semaksimal mungkin untuk memastikan kuota tampil di PON XXI tahun 2024 mendatang.
“Fokus untuk memperlihatkan performa terbaik di babak kualifikasi nanti, jangan memikirkan hal lainnya. Jangan lupa berdoa dan meminta restu kapada orang tua sebelum berangkat serta tampil di arena babak kualifikasi PON XXI,” kata Arief.
(Ageng)