BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jawa Barat berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terjun Payung Kasau Cup 2023 sekaligus Babak Kualifikasi PON XXI/2024 yang digelar di Lanud Abdulrachman Saleh Kabupaten Malang. Dari enam kategori lomba yang dipertandingkan selama 11 hari, Kamis (21/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023), tim tejun payung Jabar berhasil meraih 4 medali emas dan 1 perak.
Empat medali emas bagi tim terjun payung Jabar disumbangkan dari nomor Ketepatan Mendarat Perorangan Putra atas nama Arwis yang berhasil mencatatkan total skor terbaik 0,20. Arwis mengalahkan rekannya Ismail Doda yang harus puas dengan medali perak dengan total skor 0,32 dan Fatoni dari Jawa Tengah dengan total skor 0,37 meraih medali perunggu.
Medali emas kedua disumbangkan dari nomor kerjasama di udara. Lima penerjun Jabar yang terdiri dari Surya Darma Saiman, Rahmat Sholeh Gultom, Mei Handra Marbun, Hendra Tri Gandawan dan cameramen Salam Sofyan berhasil mencetak skor tertinggi dari 8 babak yakni 89. Tim Jabar mengalahkan DI Yogyakarta yang mencatatkan skor 81 dengan raihan medali perak dan Riau dengan skor 70 yang harus puas dengan medali perunggu.
Selain itu, tim Jabar yang diperkuat penerjun Aves, Kostrad Brigif 18, dan Brigif 17 ini pun berhasil memecahkan rekor nasional dengan skor tertinggi yakni 18 poin pada babak ketiga pertandingan nomor Kerjasama di Udara pada Kejurnas Tejun Payung Kasau Cup 2023. Sebelumnya, rekor nasional tersebut tercipta saat pelaksanaan pertandingan PON XVIII tahun 2012 di Riau dengan skor 15 poin.
Medali emas berikutnya disumbangkan quartet penerjun Yudi Suandini, Ismail Doda, Sulaeman dan Arwis dari nomor ketepatan mendarat beregu putra. Tim Jabar meraih total skor terbaik 1,72 mengalahkan Jateng yang meraih total skor 2,61 dan DKI Jakarta dengan total skor 2,89.
Kemudian medali emas keempat bagi tim terjun Jabar disumbangkan oleh keluarga Kamajaya yang tampil menawan di nomor Canopy Formation (CF) atau Kerjasama Antar Parasut. Tim Jabar yang diperkuat keluarga Kamajaya yakni adik kakak Samuel Kamajaya dan Kornelius Kamajaya serta sang ayah Dadang Satria Kamajaya mencetak skor terbaik dari 8 babak yakni 44.
Raihan trio penerjun Kamajaya asal Jabar ini jauh melampaui capaian skor pesaingnya yakni Lampung yang mencatatkan 22 poin serta Kalbar dengan 17 poin yang harus puas dengan medali perak dan perunggu. Tak hanya itu, penerjun Jabar yang terdiri dari bapak-anak ini mampu memecahkan rekor nasional 7 poin dalam satu babak yang sebelumnya 6 poin saat gelaran PON XIX tahun 2016.
“Kami sangat bersyukur dengan capaian prestasi yang diraih di kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON XXI ini. Menjadi juara umum sekaligus meloloskan semua atlet di semua nomor yang dipertandingkan di PON XXI tahun 2024 nanti,” kata Dadang Satria Kamajaya saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (9/10/2023).
Pencapaian kali ini, lanjut dia, diharapkan bisa terus dipertahankan pada saat PON XXI. Pihaknya pun berharap dukungan dari semua pihak agar tim terjun payung Jabar bisa berkontrubusi besar pada pencapaian target Jabar Hattrick Juara.
“Kami bertekad memberikan yang terbaik bagi Jabar untuk mencapai target hattrick juara umum di PON XXI mendatang,” kata Dadang yang juga pengurus Pordiga Terjun Payung Jabar.
Sementara DI Yogyakarta menempati peringkat kedua dengan raihan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Disusul DKI Jakarta di posisi ketiga dengan raihan 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Kejurnas Terjun Payung Kasau Cup 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI, diikuti oleh 16 kontingen provinsi dengan jumlah atlet mencapai 150 orang. Dari 16 provinsi tersebut, sebanyak 11 provinsi dipastikan lolos kualifikasi PON XXI yakni Jabar, DI. Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung, Riau, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Aceh, dan Sumut. Gelaran kejurnas terjun payung sendiri ditutup oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KASAU sekaligus Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB. FASI) Marsda TNI Andi Wijaya.
(Ageng)