Kamis 12 Desember 2024

Wisuda S1 di Usia 56 Tahun, Raswan Jadi Wisudawan Tertua STISIP Bina Putra Kota Banjar

BANJAR, FOKUSJabar.id: Raswan adalah gambaran sosok pembelajar sepanjang hayat. Ia berhasil menyelesaikan study sarjana-nya di usia 56 tahun di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putra Kota Banjar, Jawa Barat.

Menurut tidak ada batas usia untuk menuntut ilmu. Hal itulah yang menjadikan Raswan sebagai wisudawan tertua dalam wisuda ke-19 STISIP Bina Putra Kota Banjar.

BACA JUGA:

Pemeriksaan Bule Pembunuh di Banjar Datangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat

Wisudawan jurusan administrasi bisnid di STISIP BP Kota Banjar ini mengatakan semangat pendidikan di sekolah tinggi yang dirasakannya bermula saat dirinya merasa ingin menambah ilmu setelah dirinya sukses menggeluti salah satu bidang usaha.

Raswan merupakan salah satu manager Garment di Indonesia. Dalam menggeluti usahanya ia mengaku sering mengalami berbagai macam persoalannya karena pekerjaan ini dinilai sangat komplek.

“Sehingga, saya terpicu untuk belajar ilmu management yang terbagi beberapa bagian, ada management produksi, management keuangan, managemen marketing, management operasional dan itu alhamdulillah berhasil saya raih saat saya kuliah di STISIP selama 4 tahun,” kata dia.

STISIP BP Kota Banjar dikatakan Raswan memiliki kelengkapan pembelajaran terkait management yang kumplit. Selain itu akreditasi sekolah tinggi ini juga baik.

BACA JUGA:

Semua Elemen di Kota Banjar Kompak Tanggulangi Kekeringan

“Akreditasi STISIP BP ini kan B dan saya rasa pembelajaran disini sangat kumplit,”ucapnya.

Sebelum kuliah di STISIP BP,  ia sempat mencari tempat kursus dan seminar-seminar pembelajaran disana tidak lengkap seperti sekolah tinggi kebanggannya.

Kendati, wisudawan yang mulai kuliah di STISIP BP pada tahun 2019 ini memilih fokus mencari ilmu management di sekolah tinggi yang ada di Kota Banjar.

“Setelah saya kuliah disini, alhamdulillah usaha saya terbantu. Disisi lain saya juga terpanggil secara akademis meskipun saya sudah menguasai ilmu management tapi saya tetep ingin menambah pengetahuan management yang belum saya ketahui dan saya juga mengikuti semua kegiatan yang diadakan dalam proses pembelajaran di stisip ini,” tuturnya.

“Kelebihan stisip hampir sebanding dengan universitas lain contohnya anak saya kan kuliah di Universitas Trisakti Jakarta. Ketika kami diskusi ternyata banyak kesamaan antara pengetahuan dari pembelajaran yang didapat anak saya dengan saya kuliah di STISIP. Jadi saya merasa bangga menuntut ilmu di STISIP Bina Putra Kota Banjar,”pungkasnya.

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img