CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tikus bagi sebagian orang merupakan hewan yang menjijikan. Selain itu menjadi salah satu musuh bagi para petani karena merupakan hama tanaman padi.
Namun bagi Dendi Saputra (35) warga Desa/Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Tikus menjadikan topangan perekonomian yang mendatangkan uang.
BACA JUGA:
Bapenda Jabar Sambangi Komunitas Jeep Sasar Wajib Pajak
Menurut Dendi, setahun sudah Dia beternak untuk dijadikan usaha dalam meraup keuntungan.
“Sudah setahun Saya beternak Tikus untuk menopang kehidupan perekonomian keluarga,” katanya, Jumat (29/9/2023).
Dendi menuturkan, awal dirinya tertarik beternak setelah diminta bantuan oleh temannya yang kekurangan stok untuk memenuhi permintaan pasar.
“Mulanya teman Saya minta tolong untuk beternak karena Dia kekurangan stok,” ucapnya.
BACA JUGA:
Mengenal Trend Permainan Layangan Pada Musim Kemarau
Dendi mengatakan, berawal membantu teman untuk memenuhi permintaan pasar Dirinya mencoba dengan modal hanya Rp500 ribu mulai beternak untuk membantu memenuhi kekurangan di pasaran.
“Hewan pengerat ini kami jual untuk memenuhi permintaan pakan Reftil dan hewan untuk penelitian labolatorium,” jelasnya.
Dendi melanjutkan, setelah setahun beternak penghasilannya sudah mencapai Rp1,2 juta per bulan. Pangsa pasar untuk Tikus masih terbuka lebar.
“Alhamdulillah walaupun awalnya coba-coba namun saat ini penghasilan dari beternak cukup lumayan juga,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)