Kamis 12 Desember 2024

Ema Sumarna Stres, Darurat Sampah Akibatkan 135 TPS di Kota Bandung Overload

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menetapkan status Darurat Sampah seiring dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Bandung Raya darurat sampah yang ditetapkan pada 24 Agustus 2023 lalu.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, keputusan Wali Kota Bandung terkait status kedaruratan sampah baru saja ditandatangani pada hari ini Senin 28 Agustus 2023.

“Kami sudah mengeluarkan SK Plh Wali Kota tentang kedaruratan sampah dan kita menindaklanjuti SK Gubernur yang sudah menyatakan bahwa per tanggal 24 Agustus 2023 kemarin,” kata Ema saat ditemui di Alun Alun Bandung Jabar Senin (28/8/2023).

BACA JUGA: Darurat Sampah, Pemkot Bandung Terus Berupaya Cari Alternatif TPA Darurat

Ema menyebut, saat ini kondisi Bandung Raya sedang genting khususnya kota Bandung sedang dilanda musibah darurat sampah akibat kebakaran di TPA Sarimukti yang hingga saat ini belum selesai.

Pihaknya pun mengaku cukup stres, tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung saat ini semuanya mengalami overload.

Namun demikian, pihaknya terus berupaya dengan cara menggeser sampah-sampah dari satu TPS ke TPS lain. Halnya seperti TPS di kawasan Tegalega yang masih memungkinkan menerima sampah.

“Kota bandung sudah sepekan ini tidak bisa mengirim sampah ke TPA dan sekarang tertahan kurang lebih 8000 sekian ritasi, jadi di 135 TPS di Kota Bandung semuanya sudah overload. Kami cukup stres tapi mudah-mudahan kami bisa menangani ini dengan baik sehingga tidak mengurangi pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Dampak TPA Sarimukti Ditutup, Plh Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Menahan Sampah Hingga Minggu

Ema menyebut untuk mengakselerasi penanganan sampah, Pemkot Bandung juga telah membentuk Satuan Tugas Kedaruratan Sampah.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda menyatakan kota Bandung sedang darurat sampah sehingga di dalamnya kita bentuk satgas per hari ini. Saya tandatangani dan itu melibatkan semua unsur mulai dari kepolisian, TNI, dan sebagainya,” ujarnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img