JAKARTA,FOKUSJabar.id: Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebasgai bakal calon presiden (capres)di Pemilu 2024.
Akinat langkahnya tersebut, Budiman terancam dijatuhi sanksi dari PDIP bahkan dipecat, karena tidak mengikuti perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mendukung Ganjar.
Meski begitu, andai Budiman dipecat, Gerindra siap menampung aktivis 1998 itu.
“Gerindra partai terbuka bisa menerima siapapun, yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART), calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya,” kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Sabtu (19/8/2023).
Muzani menyebut Budiman sebagai sosok yang inspiratif. Perjuangannya pada masa Orde Baru menunjukkan dia sebagai sosok beritegritas.
BACA JUGA: Kader Sepakat, Partai Gelora Segera Deklarasi Dukung Prabowo
“Sehingga bagi kami itu sosok yang penting untuk memberikan inspirasi buat kami semuanya,” ujarnya.
Muzani mengatakan kebaikan dan keburukan akan terkuak. Hal itu dibuktikan dengan munculnya sejumlah kader PDIP yang mendukung Prabowo jelang Pemilu 2024.
“Pokoknya kalau itu kebaikan, pasti siapa pun akan merasakan sebagai sebuah kebaikan. Tapi ketidakbaikan juga pasti juga siapa pun akan merasakannya,” kata dia, melansir IDN.
Diketahui, relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) dideklrasikan di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Deklarasi itu turut dihadiri Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko.
Prabowo mengaku terharu dengan dukungan dari Budiman. Menurut Prabowo, Budiman adalah sosok berani, cemerlang, dan memiliki hati yang bersih.
(Agung)