TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Di usia 51 tahun Dewan Masjid Indonesia (DMI), Satuan Tugas (Satgas) dilahirkan untuk memperkuat perjuangan DMI Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka memakmurkan masjid menuju rakyat subur.
Sebagai satuan yang lahir kali pertama di Indonesia ini, Satgas DMI yang dinisiasi Ketua Pimpinan Daerah (PD) DMI Kabupaten Tasikmalaya KH. Dede Saeful Anwar ini, diperkuat puluhan personel militan DMI perwakilan PD dan 39 Pimpinan Cabang (PC) DMI se-Kabupaten Tasikmalaya.
Diawali prosesi pengukuhan yang dilakukan dalam acara Milad DMI Ke-51 di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (11/8/2023), Satgas berikrar membentengi setiap gerak langkah DMI serta masyarakat masjid dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
BACA JUGA: Wakapolda Jabar Datangi Tasikmalaya, Ini Yang Dilakukan
Acara Milad DMI Ke-51 tahun 2023 yang dirangkaikan dengan pembukaan Pekan Syiar Masjid Tasikmalaya (Permata), bazar Pemberdayaan Ekonomi Masjid (PEM) dan berbagai musabaqoh ini, dilaksanakan selama tiga hari hingga Minggu, 13 Agustus 2023.
Pengukuhan Satgas dihadiri Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Ketua BKMM sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Tasikmalaya Ai Diantani, Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman dan Ketua PW BKMM Jabar, Hj. Khoeriyah.
Pembina Satgas DMI Kabupaten Tasikmalaya, Dr.KH. Acep Zoni Saeful Mubarok mengatakan, sebagai pilar DMI, secara umum Satgas memiliki beberapa tugas penting.
Yang pertama kata Acep,adalah menjadi penjaga bagi masjid dan masyarakat masjid. Kemudian sebagai penjaga kedaulatan organisasi DMI.
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan: Konsep dan Dampaknya dalam Kehidupan
Tugas berikutnya ucap dia, adalah memberikan advokasi untuk masjid dan masyarakat masjid, memberikan mitigasi bencana serta memberikan perlindungan dan pertolongan kepada korban terdampak bencana.
“Ini merupakan Satgas DMI pertama di Indonesia. Tugas sementara difokuskan untuk Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Dr.KH. Acep Zoni Saeful Mubarok.
(Farhan)