Rabu 11 Desember 2024

Operasional Haji 2023 Resmi Berakhir, Ini Daftar total Pemulangan

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Operasional penyelenggaraan ibadah haji 2023 M/1444 Hijriah resmi berakhir hari ini, Jumat (4/8/2023).

Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023, Haryanto mengatakan, closing date pemulangan jemaah haji ke Tanah Air pada hari ini pukul 02.10 Waktu Arab Saudi.

“Untuk kloter terakhir pelepasan oleh Ketua PPIH Arab Saudi dan konjen,” ujar Haryanto, Kamis (3/8/2023).

Jemaah haji yang terakhir pulang ke Indonesia yakni dari kelompok terbang 88 Embarkasi Surabaya (SUB 88).

Pada hari terakhir pemulangan jemaah haji, ada tiga kloter yang berangkat dari hotel ke Bandara Madinah untuk bertolak ke Indonesia. Ketiganya dari Embarkasi Surabaya (SUB), yaitu SUB 86 dengan 356 jemaah yang keluar dari hotel di Madinah sekitar pukul 07.00 WAS, SUB 87 terdiri dari 357 jemaah yang keluar hotel sekitar pukul 16.05 WAS, dan SUB 88 dengan 327, dan keluar hotel sekitar pukul 20.10 WAS.

Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin mengungkapkan, para jemaah haji tersebut diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, untuk selanjutnya terbang ke Surabaya.

BACA JUGA: Guruh Soekarnoputra Merasa Terzalimi Rumahnya Disita PN Jakarta

“Alhamdulillah, seluruh kloter jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua, hari ini sudah meninggalkan hotel di Madinah,” ujar Zaenal Muttaqin di Madinah, melansir IDN.

“Hal ini sekaligus menandai berakhirnya operasional ibadah haji 2023 di Daker Madinah. Untuk kloter terakhir, SUB 88, akan terbang pada 4 Agustus dini hari,” sambungnya.

Zaenal Muttaqin bersyukur, seluruh operasional haji berjalan lancar. Selama di Madinah, jemaah dapat menjalankan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke beberapa tempat.

Sementara itu, Haryanto menyebut, selama pemulangan jemaah haji ada 5 kasus jemaah haji kehilangan paspor, dan 1 jemaah meninggal di paviliun Bandara Madinah.

“Meninggal 1 orang di paviliun Bandara Madinah,” ujarnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Jumat (4/8/2023) pukul 09.17 WIB, total jemaah haji yang wafat sebanyak 772 orang. Jumlah ini melebihi angka kematian pada pelaksanaan haji di tahun-tahun sebelumnya.

Jemaah haji yang wafat terbanyak dari Embarkasi Surabaya yakni 171 orang. Kemudian di posisi kedua dari Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 124 orang. Sebagian besar jemaah wafat adalah lansia.

Dengan kepulangan jemaah haji kloter terakhir, SUB 88, maka total jemaah haji yang kembali ke Indonesia 208.933 orang yang tergabung dalam 559 kloter. Mereka pulang dari 2 bandara, yakni Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah sebanyak 99.919 orang yang tergabung dalam 264 kloter, dan dari Bandara AMMA Madinah sebanyak 109.014 dari 295 kloter.

Untuk diketahui, jemaah yang tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji sebanyak 209.782 orang, tergabung dalam 558 kloter. Namun saat kepulangan, jumlahnya berkurang karena ada jemaah yang wafat di Tanah Suci.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img