JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan permintaan maaf ke jemaah haji atas pelayanan yang belum maksimal.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) meminta Pemerintah Arab Saudi menambah kuota petugas haji karena jumlah jemaah lanjut usia (lansia) semakin banyak.
Gus Men panggilan akrab Yaqut mengakui pelayanan haji 2023 belum maksimal, terutama terkait permasalahan yang terjadi saat jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Menag meminta Pemerintah Arab Saudi memperbaiki layanan haji yang dilakukan pihak ketiga oleh Masyariq.
BACA JUGA: Terungkap, Bripda Ignatius Sering Dicekoki Miras oleh Seniornya
“Kami sudah lakukan negoisasi ulang untuk perbaikan tahun depan atas kejadian kemarin, arena kemarin kami tidak bisa menjangkau dan itu menjadi domain pihak ketiga,” kata Gus Men menyambut kedatangan jemaah haji di asrama haji debarkasi Surabaya, Minggu (30/7/2023).
Selain itu, Gus Men juga telah mengajukan penambahan kuota petugas haji ke Pemerintah Arab Saudi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun depan.
Hal ini dikarenakan 2023 jumlah jemaah lansia akan semakin banyak sehingga membutuhkan penambahan petugas haji.
“Ini sedang kami usulkan ke Kerajaan Arab Saudi untuk penambahan petugas. Karena selama ini petugas banyak berjibaku memberikan pelayanan kepada lansia,” ungkapnya.
Menteri Agama juga memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini, jemaah mendapat tambahan 5 liter air zamzam. saat ini tambahan air zam-zam tengah dalam proses pengiriman dari Arab Saudi ke debarkasi seluruh indonesia.
(Agung)