JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengaku hampir jadi korban judi online.
Bukan kalah judi atau tertipu, Budi bercerita bagaimana nomor HP-nya mendapat pesan pendaftaran judi online.
“Saya kan termasuk korban. Jadi HP saya (menerima pesan) ayo daftar judi online. Ada yang pernah dapat gak? Kalau saya sering,” kata dia dalam konferensi pers tentang judi online, di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Dia mengatakan, ajakan judi online yang masuk ke gadget-nya menggunakan promosi dengan foto perempuan.
BACA JUGA: 1.914 Rekening Bank Judi Online Dilaporkan ke Kemenkominfo
Pesan ajakan itu dikirimkan dari SMS dan pesan WhatsApp blast. Blast adalah fitur untuk mengirim pesan massal secara bersamaan.
Melihat banyaknya ajakan mendaftar judi online dari pesan singkat, Kemenkominfo pun akan berkoordinasi dengan operator seluler mengingat banyaknya WhatsApp atau SMS blast tentang judi online.
“Itu kita akan koordinasikan dengan operator seluler bagaimana mereka punya sistem atau mekanisme supaya WhatsApp dan SMS blast tidak dilakukan untuk hal-hal perjudian online,” katanya, melansir IDN.
Diketahui, sejak 2018 hingga 19 Juli 2023, sudah ada pemutusan akses atau takedown terhadap 846.047 konten perjudian online.
“Bahkan dalam seminggu terakhir, sejak 13 sampai 19 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah melalukan pemutusan akses terhadap 11.333 konten perjudian online,” kata dia.
Selain itu, sepanjang Juli 2023 ada 1.859 aduan pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan judi online.
“Jumlah tersebut merupakan bagian dari aduan yang Kementerian Kominfo terima tahun 2023, yaitu sebanyak 1.914 aduan,” kata Budi.
(Agung)