CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat menggelar ritual “Hajat Bumi” dengan simbol penyembelihan Kambing Kendit.
Hajat bumi tersebut merupakan rangkaian hari jadi atau Milangkala Desa Sagalaherang ke 43.
Menurut Ketua MUI Desa Sagalaherang Jaenal Abidin, pelaksanaan penyembelihan Kambing Kendit tersebut saat perayaan ulang tahun Desa Sagalaherang sudah dilakukan turun temurun sejak orang tua terdahulu dan merupakan kearifan lokal di wilayahnya.
BACA JUGA: 5 Tempat Sejarah Mistis di Ciamis
“Penyembelihan Kambing Kendit ini sudah dilakukan oleh orang tua dahulu saat momen ulang tahun desa,” katanya. Selasa (4/7/2023)
Jaenal menuturkan, Kambing yang disembelih dalam perayaan ulang tahun Desa Sagalaherang tersebut tidak sembarang Kambing tapi ada Kambing khusus yang disebut Kambing Kendit dimana Kambing itu mempunyai ciri bulu hitam dan garis putih melingkari perutnya.
“Dalam acara ini tidak sembarang Kambing yang disembelih tapi harus ada ciri khusus sesuai para orang tua dahulu melaksanakan nya,” ucapnya.
Jaenal mengatakan, dahulu sebelum terjadinya krisis moneter dalam pelaksanaan ritual hajat bumi tersebut yang disembelihnya bukan Kambing tapi Kerbau Bule karena saat ini anggaran nya terbatas acaranya disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Tahun tahun sebelum kondisi perekonomian seperti saat ini kerbau Bule yang disembelih nya sesuai kearifan lokal di desa kami,” ujar dia.
BACA JUGA: Merasa Dikecewakan, Relawan PAN Purwadadi Ciamis Mengundurkan Diri
Jaenal melanjutkan, dalam rangkaian peringatan hari jadi Desa Sagalaherang tersebut selain melaksanakan ritual penyembelihan Kambing Kendit juga sebelum nya dilaksanakan jiarah kubur terhadap makam leluhur pendiri Desa Sagalaherang untuk memberikan penghormatan kepada mereka.
“Dalam momen hari jadi ini banyak kegiatan yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur warga masyarakat dan pemerintah Desa Sagalaherang,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)