Kamis 12 Desember 2024

BBWS Citanduy Mengaku Sudah Panggil Kontraktor

BANJAR,FOKUSJabar.id: Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy sudah memanggil pihak pelaksana pekerjaan dengan adanya pekerjaan yang rusak padahal baru selesai dikerjakan.

“Ya, kami langsung panggil kontraktornya karena adanya pekerjaan yang rusak,” kata kepala BBWS Citanduy, Hendra Ahyadi

Kata Hendra, adanya pekerjaan yang rusak padahal baru selesai dikerjakan itu masih tanggungjawab pelaksana.

Maka dari itu, pelaksana pekerjaan harus bertanggungjawab keseluruhan pekerjaan yang rusak karena masih dalam masa perawatan.

“Kontraktor harus tanggungjawab itu semua yang rusak,” tegasnya

BACA JUGA: Hari Donor Darah Sedunia, UDD PMI Kota Banjar Siapkan Goodie Bag Menarik

Sebagai kepala BBWS Hendra pun sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan investigasi semua pekerjaan secara menyeluruh.

Hal itu supaya diketahui apa yang menjadi penyebab kerusakan pekerjaaan yang baru selesai dikerjakan.

“Jadi yang diinvestigasi semuanya bukan hanya yang rusaknya saja,” kata Hendra

Pekerjaan yang rusak padahal baru selesai dikerjakan itu diantaranya, Rehabilitasi jaringan irigasi D.I Lakbok Utara Lanjutan IPDMIP di Desa Kelapa Sawit Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang dikerjakan oleh PT Dahlia Mutiara Utama (DMU) dengan menghabiskan anggaran sebesar 23 Milyar lebih yang bersumber dari APBN tahun 2022.

BACA JUGA: Nasi TO di Kota Banjar Diburu Pengunjung

Selain itu pekerjaan rehabilitasi irigasi DI Bantarheulang yang dilaksanakan oleh PT Brahmakerta Adiwira dengan anggaran sebesar Rp 47 Milyar yang bersumber dari APBN tahun 2022.

(Agus/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img