BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menilai esport sebagai cabang olahraga bergengsi yang menjanjikan dan berpotensi mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang. Hal ini diungkapkan usai membuka secara resmi kejuaraan Esport Piala Gubernur Jabar tahun 2023 di ballroom HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Jalan Peta Kota Bandung, Senin (12/6/2023).
“Olahraga esport ini merupakan olahraga yang bergengsi, karena kejuaraan pertama yang dilakukan di Stamford University yang memiliki mahasiswa-mahasiswa unggul. Esport ini cabang olahraga yang menjanjikan,” kata Setiawan Wangsaatmaja.
Cabang olahraga esport, lanjut dia, bukan hanya sekadar permainan games saja. Namun membutuhkan keterampilan, kerjasama tim, konsentrasi, hingga kondisi fisik dan kesehatan yang prima.
“Olahraga ini justru menyangkut pada fisik dan kesehatan karena dibutuhkan konsentrasi, kerjasama tim yang baik. Bukan sekedar bermain game saja. Sama seperti cabang olahraga lain pada umumnya,” kata dia.
Dari sisi prestasi, cabang olahraga esport telah mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang kejuaraan. Salah satunya pada SEA Games XXXII di Kamboja dimana Indonesia keluar sebagai juara umum di cabang olahraga esport dengan raihan 3 medali emas dan 2 perak.
“Total ada 10 medali emas yang diperebutkan di esport. Ini peluang bagi anak-anak muda untuk berprestasi karena di ajang PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh, esport sudah menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan,” kata Setiawan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Asep Sukmana menuturkan, kejuaraan Esport Piala Gubernur Jabar tahun 2023 ini diikuti sekitar 3.900 atlet. Mereka terbagi di dua kategori yakni umum dan pelajar.
“Untuk kategori pelajar, hanya mempertandingkan satu nomor game yakni Mobile Legend. Sedangkan untuk kategori umum, mempertandingkan lima kategori game yakni Mobile Legend Bang Bang (MLBB), PUBG Mobile (PUBGM), Free Fire (FF), EFootball, dan FIFA,” kata Asep.
Untuk kategori umum, jumlah peserta yang mengikuti mencapai 2.320 atlet yang terbagi di lima kategori game. Sedangkan di kategori pelajar, diikuti oleh 1.536 orang atlet.
“Peserta pun tidak hanya berasal dari 27 kota dan kabupaten di Jabar, tapi dari luar provinsi juga. Seperti dari Jateng, Sumsel, Kalteng, dan Jatim,” dia menambahkan.
BACA JUGA: Kota Bandung Siap Pertahankan Juara Umum pada Popda XIII Jabar
Untuk pertandingan sendiri, lanjut Asep, sudah dilakukan sejak awal Juni 2023 lalu yakni babak penyisihan di setiap kategori nomor pertandingan game. Baik untuk kategori umum maupun pelajar.
Babak penyisihan untuk nomor pertandingan MLBB, PUBGM, & Free Fire di kategori umum dilakukan pada 3-4 Juni 2023. Sedangkan babak penyisikan untuk nomor pertandingan MLBB kategori Pelajar dilakukan selama tiga hari, 9-11 Juni 2023.
Dari babak penyisihan yang dilakukan secara online untuk kategori umum, lanjut dia, terjaring 32 tim dari total 128 tim di nomor pertandingan MLBB. Kemudian di nomor pertandingan PUBGMN sebanyak 16 tim dari 128 tim peserta, sedangkan di nomro pertandingkan FF sebanyak 12 tim dari total 144 tim.
Sementara untuk kategori pelajar di nomor pertandingan MLBB, terjaring delapan tim dari total 256 tim yang mengikuti penyisihan secara online.
“Jadi pada hari ini hingga Kamis (15/6/2023) nanti merupakan babak final untuk kategori umum maupun pelajar. Sedangkan untuk nomor pertandingan EFootball yang diikuti 128 peserta serta FIFA sebanyak 64 peserta di kategori umum tidak melalui babak pemyisihan online tapi dipertandingkan secara onsite dalam empat hari ini. Semoga dari kejuaraan Piala Gubernur Jabar ini bisa melahirkan atlet Jabar Juara untuk PON XXI nanti di Sumut dan Aceh,” kata Asep.
Sementara Ketua Harian Pengprov ESI Jabar, M. Budiana mengucap terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dispora Jabar yang telah mempercayakan pelaksanaan kejuaraan Piala Gubernur Jabar di cabang olahraga esport. Gelaran ini merupakan yang kali kedua digelar di cabang olahraga esport.
“Hasil dari kejuaraan ini sangat luar biasa dan bisa menghasilkan atlet-atlet esport potensian dan berkualitas. Ajang kali ini pun kami kami jadikan sebagai wahana seleksi daerah untuk pembentukan tim esport Jabar untuk PON XXI. Semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para atlet,” kata Budiana.
(Ageng)