TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan atlet Bulutangkis dari kalangan pelajar, ASN dan TNI-Polri Se-Jawa Barat (Jabar) ikut memeriahkan Kejuaraan Bulutangkis Kapolda CUP IV.
Kejuaraan Kapolda Jabar 2023 tersebut berlangsung selama tanggal 08-14 Juni 2023. Bertempat di GOR legendaris Bulutangkis Indonesia Susi Susanti.
Kejuaraan tersebut merebutkan thropy Kapolda Jabar serta uang pembinaan. Dibuka langsung oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Pada turnamen tersebut legenda Bulutangkis Indonesia ikut hadir untuk lebih menyemarakkan kejuaraan. Ada Icuk Sugiarto, Marlev Mainaky, Tommy Sugiarto, Joko Suprianto, Lie Sumirat serta Atlet legendaris lainnya.
Atlet Bulutangkis Jabar Torehkan Prestasi Tingkat Internasional
Wakapolda Jawa Barat Bariza Sulfi mengatakan, event Bulutangkis Kapolda Jabar ini untuk merangsang generasi muda. Supaya lebih mencintai dan menggeluti olahraga Bulutangkis.
“Kapolda Cup Ke IV ini, terselenggara di Kota Tasikmalaya dengan tujuan menjadi barometer olahraga Bulutangkis di Jawa Barat. Bahkan untuk barometer nasional,” ungkapnya, Sabtu (10/06/23).
Jenderal Bintang Satu itu menyebutkan, kejuaraan Badminton Kapolda Jabar Ke IV tahun 2023 ini merupakan upaya Kepolisian Jawa Barat. Dalam membangkitkan olahraga Bulutangkis di Jawa Barat.
“Ini merupakan upaya institusi Polda Jabar dalam mencari bibit-bibit atlet Bulutangkis di Jawa Barat. Agar mereka mampu menjadi atlet yang berprestasi di tingkat nasional atau bahkan internasional,” jelasnya.
Menurutnya, Jawa Barat melahirkan pemain-pemain Bulutangkis yang mampu menorehkan prestasi di tingkat Nasional dan di kancah internasional.
“Ada Susi Susanti, Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting, Lie Sumirat Alfin dan lainnya. Mereka telah menorehkan prestasi yang luar biasa, dan mengharukan nama bangsa Indonesia di kancah dunia,” ungkapnya.
Wakapolda pun optimis, dari event Badminton Kapolda Cup ini, akan menghasilkan atlet Bulutangkis yang handal dan berprestasi yang akan meneruskan estafet perbulutangkisan di Jawa Barat.
“Jabar tidak akan kekurangan atlet Bulutangkis, selalu muncul pemain yang handal, sehingga perlu dilakukan kejuaraan secara berjenjang sebagai upaya membangkitkan semangat para pemain untuk meraih prestasi,”tandasnya. (Seda/Irfansyahriza)