BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dedi Mulyadi mundur dari partai Golkar. Surat pengunduran diri yang ditujukan kepada ketua umum (Ketum) Golkar ditulis pada Rabu (10/5/2023).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, mundurnya Dedi Mulyadi ini sempat pula terhembus mundur dari Golkar pada 2013 lalu dan ingin masuk ke PDI Perjuangan serta mencalonkan diri untuk DPR RI dari PDIP. Namun, tetap daftar dari Golkar.
“Isu sekarang pun saya sudah mendengarnya. Ya kami tunggu saja benar atau tidaknya, apakah seperti dahulu isunya ingin masuk (PDIP) tapi tidak jadi. Kita tunggu saja bagaimana sikap pak Dedi,” kata Ono Surono saat ditemui usai mendaftarkan ratusan bacaleg ke KPU Jabar Jalan Garut Kota Bandung Jabar Kamis (11/5/2023).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Hengkang dari Golkar dan DPR RI
Saat disinggung, jika nantinya Dedi Mulyadi benar masuk ke PDIP, pihaknya pun menegaskan bahwa PDIP merupakan partai yang sangat terbuka.
“Orang yang masuk ke PDIP harus clear dahulu Pancasilanya. Pancasilanya itu harus clear. Kedua, dia harus sepakat dengan program-program PDIP yang telah diputuskan oleh Kongres dan Bapernas sehingga tidak mudah juga untuk masuk PDIP. Jadi, pada saat seseorang ingin masuk PDIP itu harus clear dahulu,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)