PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pilkades memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal karena masyarakat pemilih yang mungkin berbeda pilihan itu berdomisili di desa yang sama.
Oleh karena itu, warga desa harus diberikan pemahaman dan kesadaran, untuk bisa menghormati pilihan warga desa lainnya dan menerima hasil pilkades dengan legowo.
BACA JUGA: Kawanan Anak Punk di Kalipucang Adu Jotos
Demikian disampaikan kapolres pangandaran AKBP Hidayat saat memimpin apel kesiapan dan Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Pangandaran Tahun 2023.
Selain itu kapolres juga menghimbau, Masyarakat harus diberikan pengertian agar tidak mudah terpengaruh oleh hasutan atau fitnah yang dapat menimbulkan keresahan.
Karena kata dia, Kalah dan menang dalam sebuah mekanisme yang demokratis merupakan hal biasa yang harus disikapi secara bijaksana.
Pilkades merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi, dimana masyarakat mempunyai peranan penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah desa.
BACA JUGA: Usai Berenang di Pangandaran, Wisatawan Asal Bandung Meninggal
“Untuk itu kepada semua anggota yang terploting untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pilkades” ujar Kapolres saat memimpin apel di Mako Polres Pangandaran, Selasa (02/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta personel apel agar bersikap netral dalam melakukan pengamanan pilkades.
Sehingga seluruh masyarakat bisa merasa nyaman dalam memberikan suaranya, juga Petugas di lapangan melakukan pengamanan sesuai SOP.
“Apabila muncul persoalan di lapangan, agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, Jika terjadi permasalahan saat Pilkades, segera sampaikan ke pimpinan untuk secepatnya diselesaikan” pungkasnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)