PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Sejumlah pedagang kopi di area bibir pantai pangandaran mengalami peningkatan omzet saat libur lebaran tahun 2023 atau 1444 H.
Salah satunya Rominah, pedagang kopi di area pos 2 pantai barat mengaku merasa bersyukur karena pendapatan berjualan kopi meningkat drastis tidak seperti hari-hari biasanya.
BACA JUGA: Tingkatkan Keamanan, JQR Awasi Objek Wisata di Jabar
“Alhamdulillah, Kalau sedang ramai kaya gini pendapatan bisa sampai Rp500 Ribu per-hari”. Ujarnya saat berbincang-bincang di lapak miliknya.
Sedangkan sebelum hari libur lebaran penghasilannya tidak menentu kadang mendapatkan Rp50 Ribu hingga Rp100 Ribu perhari tergantung banyaknya pengunjung yang datang.
Menurutnya, Perubahan penghasilan yang dia rasakan setelah menjelang lebaran, meski begitu di bulan puasa pun ia tetap berjualan kopi.
“Rata-rata kalau pengunjung di bulan puasa biasanya orang-orang cina. Kalau orang cina kan kebanyakan belinya kelapa muda” ucapnya.
Sedangkan kata dia, keuntungan menjual kelapa muda lebih besar dibanding dengan keuntungan menjual kopi.
Sementara itu, Rominah mengatakan menjadi pedagang kopi di pantai barat pangandaran sudah dua tahun dan ia menyewa lapak kepada pengelola sebesar Rp6 juta pertahun.
BACA JUGA: H+1 Pantai Pangandaran Ramai Wisatawan
Menurut dia, Masing-masing harga sewa lapak berbeda-beda dari mulai harga Rp5 juta hingga Rp9 juta pertahun tergantung situasi lapaknya.
“Saya menyewa lapak disini Rp6 juta pertahun, kalau orang lain mah ada yang Rp7 juta tergantung tempatnya” katanya.
“Makanya kalau duduk disini (di lapak) harus jajanya disini, sewa selancarnya juga disini soalnya masing-masing lapak beda-beda pengelolanya” ungkapnya.
Meski demikian, Rominah mengaku dengan biaya sewa Rp6 juta pertahun hingga saat ini sudah kembali modal.
“Tapi ya Alhamdulillah, asal kita mau jualan mah pasti ada ajah penghasilan apalagi sekarang kan libur lebaran pendapatanya juga lumayan” ucapnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)