TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijriah/2023, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto membeberkan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Seraya dia sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya, memohon maaf atas segala ikhtiarnya untuk masyarakat.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sebagaimana diketahui bersama, situasi ekonomi masyarakat pasca badai pandemi Covid-19 belum pulih.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya: Harga Cabai Meroket
Meskipun kata dia, geliat dunia usaha mulai terasa, diwarnai dengan UMKM yang bangkit merangkak bahkan tidak sedikit sejumlah sektor usaha mulai menjalankan usahanya kembali walaupun harus dari nol.
Di tengah-tengah situasi ekonomi masyarakat seperti itu terang dia, kembali harus berhadapan dengan persoalan tidak sederhana, yaitu krisis ekonomi global yang tidak bisa dihindari.
Kondisi tersebut semakin memperburuk perekonomian masyarakat bahkan berpengaruh besar terhadap pendapatan asli pemerintah daerah serta pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
Demikian hal tersebut dikemukakan Bupati Ade Sugianto dalam sambutannya seusai salat Idul Fitri di Masjid Besar Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/4/2023).
“Maka Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya hari ini masih terus berfokus pada upaya pemulihan atau recovery ekonomi yang menjadi prioritas utama. Meskipun hingga kini masih jauh dari harapan bersama,” kata Ade Sugianto.
Recovery ekonomi pasca pandemi lanjut dia, mencakup optimalisasi UMKM dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka akselerasi pemulihan kondisi ekonomi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menuturkan, selain ekonomi, permasalahan yang tengah dihadapi pemerintah hari ini adalah stunting (gagal tumbuh).
Kemudian lanjut dia, permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan persoalan lainnya yang memacu pemerintah daerah bekerja keras melewati sejumlah permasalahan tersebut dengan serius.
“Kami masih terus berikhtiar dengan arif dan bijaksana serta berkesinambungan. Karena kemampuan anggaran pemerintah daerah sangat minim dengan PAD yang pas-pasan dan di tengah-tengah kebijakan pemerintah pusat terkait alokasi anggaran yang sudah ditetapkan sedemikian rupa secara nasional,” tutur Ade.
BACA JUGA: Pertemuan Ceria dengan Jokowi, Prabowo Didoakan Segera Dapat Cawapres
Dia berharap masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memahami permasalahan yang sedang dihadapi pemerintah daerah.
“Butuh kebersamaan saling bahu membahu satu sama lain untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya ini. Tasikmalaya milik kita sebagai warisan nenek moyang yang harus terus diperjuangkan agar lebih maju dan sejahtera demi generasi penerus kita,” ujarnya.
(Farhan)