BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tahun keempat di Jawa Barat, Starup rural commerce Dagangan tetap berkomitmen mendukung Program Digitalisasi Pasar bersama Kementrian Perdagangan. Hal itu terus dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri.
“Bersama startup Dagangan, hari ini kami mengunjungi pasar di Kota Bandung untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang idul fitri,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat Gerebek Pasar Kosambi bersama Anggota DPR RI Nurul Arifin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan CEO & Co-Founder Dagangan Ryan Manafe, Sabtu (15/4/2023).
Adapun keberadaan startup rural commerce Dagangan, kata Wamen, memberikan inovasi distribusi rantai pasok kebutuhan pokok lebih efisien bagi pedagang. Sehingga mereka bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah dan stabil.
“Pemanfaatan teknologi digital pada model bisnis ini diharapkan bisa meningkatkan omset pedagang dan pendapatan pengelolaan pasar rakyat,” kata Jerry.
Melalui program digitalisasi pasar, Dagangan berkontribusi mendorong pelaku UMKM, termasuk pedagang pasar dan pemilik warung di Jabar untuk bertransformasi secara digital dalam hal pemasok bahan kebutuhan pokok murah dan bebas ongkos kirim.
BACA JUGA: Pasar Cimol Gedebage Ditutup, 1000 Pedagang Terlantar
CEO & Co Founder Dagangan Ryan Manafe mengatakan, Dagangan adalah rantai pasok bahan pokok yang juga ikut mendistribusikan Minyak Kita ke puluhan ribu UMKM di Jawa Barat.
Pihaknya berharap ini semua akan terus dilakukan guna stabilitas ekonomi di Indonesia.
“Ini tahun keempat Dagangan di Jabar, dengan 14 gudang mikro yang tersebar di Bandung, Rancaekek, Padalarang, Cirebon, Kuningan, Sukabumi, dan lainnya. Hingga saat ini kami telah melayani 5 ribu pelaku UMKM, termasuk pedagang pasar dan warung sembako, serta mencatatkan total transaksi 300 ribu kali. Ini berdampak pada peningkatan pendapatan pedagang dua kali lipat,” kata Ryan di Kosambi.
Data analisa Dagangan Impact Report 2022 telah berhasil menjangkau lebih dari 20 ribu desa di empat provinsi, yakni Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim melalui penyediaan kebutuhan sehari-hari untuk 75 ribu warung, pedagang pasar, dan UMKM yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan bagi ribuan pemilik warung.
Idul Fitri ini, kata Ryan, Dagangan memberikan promo menarik berupa potongan belanja Rp50 ribu untuk para pemilik usaha warung dan toko sembako di Jabar menggunakan promo ‘DGNTHR’ mulai 12 April hingga 20 April 2023. Promo ini berlaku untuk pengguna yang melakukan transaksi pertama.
“Kami akan selalu memberikan solusi inovatif yang memungkinkan masyarakat pedesaan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan mengakses pasar baru, serta menciptakan peluang penetrasi yang lebih mendalam untuk produk lokal,” kata dia.
Pihaknya berharap bisa terus mengakselerasi transformasi digital para pedagang pasar, warung, dan UMKM di tahun 2023 dan Dagangan bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pendapatan optimal dan kualitas hidup yang lebih baik.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bahwa sinergi dari tiga pihak yang turun langsung memantau situasi harga dan pasokan suplai bahan pokok menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan suplai bahan pokok untuk pasar.
“Kami akan terus memantau dan memastikan harga pangan dan suplai bahan pokok di berbagai pasar hingga jelang lebaran. Pemerintah provinsi sangat mendukung kehadiran ekosistem digital yang bisa memberikan berbagai pilihan solusi bagi para pedagang dan pelaku UMKM untuk terus berkembang,” kata Emil.
(LIN)