BANDUNG,FOKUSJabar.id: Paguron pencak silat Ciung Wanara KBB keluar sebagai juara umum pada Festival Pencak Silat se-Bandung Raya ‘Banteng Wulung Cup I’ tahun 2023. Sembilan medali emas dan tiga perak diraih para pesilat Ciung Wanara KBB untuk tampil sebagai juara umum pada festival yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu-Minggu (4-5/3/2023).
Sembilan medali emas yang diraih Ciung Wanara KBB diantaranya disumbangkan dari nomor perorangan usia dini putra dan putri atas nama Sendi Saputra serta Berliana. Lalu dari nomor perorangan remaja putri atas nama Dita, serta mengawinkan gelar di nomor berpasangan remaja atas nama Padil/Putra di kelompok putra dan Esti/Sinta di kelompok putri.
Kemudian dari nomor berpasangan dewasa putra melalui atlet kembar Deva dan Dava Aradea Gunawan. Lalu dari nomor berkelompok usia dini atas nama Berliana, Arneta, Erliana, Sendi Saputra, dan Patimah.
Sebagai juara umum, paguron Ciung Wanara KBB berhak atas piala tetap, piala bergilir, uang pembinaan serta satu set waditra. Selain meraih gelar juara umum, Ciung Wanara KBB pun memborong titel atlet terbaik putra dan putri atas nama Sendi Saputra yang berhak atas hadiah umrah dan Berliana yang berhak atas hadiah sepeda motor.
Penanggungjawab Festival Pencak Silat ‘Banteng Wulung Cup I’, TB. Hasanuddin mengaku cukup puas dengan pelaksanaan festival yang berjalan lancar dan sukses. Pihaknya pun menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh panitia serta dukungan dan bantuuan dari semua pihak atas terselenggaranya festival.
“Mari kita pelihara, mumule seni dan budaya Sunda sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Insha Allah, festival ini akan kita gelar kembali pada tahun berikutnya dengan hadiah yang lebih besar,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.
BACA JUGA; Digaet Partai Golkar, Holil Aksan Umarzen Makin Dikenal Masyarakat
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mengapresiasi pelaksanaan Festival Pencak Silat se-Bandung Raya ‘Banteng Wulung Cup I’. Pasalnya, pencak silat tidak hanya sekedang salah satu cabang olahraga namun merupakan seni dan budaya asli Jabar.
“Pencak silat ini kaya akan nilai seni dan budaya, salah satunya budaya untuk hidup sehat yang dibingkat melalui karakter pejuang pantang menyerah yang menjunjung tinggi nilai sportivitas,” kata Budiana.
Pelaksanaan festival yang dinisiasi anggota Komisi I DPR RI sekaligus Dewan Kehormatan KONI Jabar, TB. Hasanuddin, lanjut dia, menambah wadah pengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam seni, budaya, dan olahraga. Dengan demikian, generasi muda bisa menyalurkan minat dan bakatnya kepada hal-hal yang positif ditengah gempuran budaya luar di era golbalisasi saat ini.
“Terutama dengan dibalut nilai-nilai budaya dan olahraga yang mendukung target Jabar Juara Lahir Bathin. Karena dari festival ini, tidak menutup kemungkinan pada lahirnya atlet-atlet potensial di cabang olahraga pencak silat untuk mengharumkan nama Jabar dan Indonesia,” kata Budiana.
(Ageng)