TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Komisi IV Anggota DPRD Provinsi Jabar mendatangi Gedung Creative Center (GCC) di Komplek Olahraga Dadaha, jalan Lingkar Dadaha Kota Tasikmalaya Kamis (19/01/23).
Kedatangan rombongan Dewan Provinsi Jawa Barat yang berjumlah delapan orang tersebut, untuk mengecek sekaligus melihat langsung bangunan gedung GCC yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep Abdullatif mengatakan, dewan perlu mengecek dan mengetahui langsung bangunan GCC ini untuk memastikan jika anggaran yang digelontorkan sudah digunakan untuk membangun.
BACA JUGA: Banjir Sumedang, Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Ini
“Ini monitoring terkait penggunaan anggaran yang sudah digelontorkan, dan memastikan pembangunan gedung ini sudah selesai dibangun,” kata Tetep Abdullatif Kamis (19/01/23).
“Kita turun ke lapangan langsung melihat fisik bangunan GCC, bangunan ini dibangun dengan menelan anggaran Pemprov Jabar sebesar Rp. 20 miliar lebih,” kata dia menambahkan.
Menurutnya seluruh pembangunan infrastruktur di daerah yang anggarannya bersumber dari Pemprov Jabar penggunaannya harus sesuai perencanaan dan tepat waktu.
“Berdasarkan monitoring sekarang, progres pembangunan Creative Center di Kota Tasikmalaya ini secara keseluruhan sudah sesuai target termasuk sesuai perencanaan awal,” ujarnya.
Ditambahkan, anggaran pembangunan GCC ini termasuk besar dan menjadi skala prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga gedung ini menjadi perhatian Dewan agar benar-benar bisa bermanfaat.
“Pembangunan gedung ini sempat mangkrak akibat refocusing anggaran di tahun 2019 akibat Covid-19, namun akhirnya pembangunan bisa selesai di tahun 2022 lalu,” kata Tetep.
Lanjut Dia, setelah dibangun, kedepannya gedung Creative Center ini harus segera dimanfaatkan agar memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Komisi V DPRD Jabar Bersyukur Rutilahu Ditambah 1.200 Unit
“Kita tidak mau, setelah dibangun, GCC ini harus ramai dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan-kegiatan budaya, seni, promosi umkm termasuk tempat berkreasi bagi kaum anak muda dan milenial,” kata dia.
Pihaknya pun mengkritik, bangunan Creative Center yang megah dan mewah ini, disayangkan sarana parkirnya kurang memadai.
“Saya rasa fasilitas lahan parkir GCC ini kurang memadai padahal ini faktor pendukung vital sebuah gedung, apalagi gedung ini akan dipakai dengan berbagai event-event dan kegiatan lainnya,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)