JAKARTA,FOKUSJabar.id: Yudo Margono buka suara terkait pengganti dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Sebelumnya, Yudo telah sah oleh DPR RI sebagai Panglima TNI yang baru sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa yang pensiun.
Kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal melantik dia menjadi Panglima TNI.
Terkait penggantinya di KSAL, Yudo mengaku tidak mengetahui siapa yang akan ditunjuk oleh Jokowi untuk mengganti posisinya tersebut.
Dia menegaskan penggantinya di KSAL merupakan hak prerogratif presiden.
“Saya jawab tadi, itu kewenangan dan prerogratif presiden, saya juga belum tahu karena nanti pasti ada permintaan dan itu hak prerogratif presiden,” kata Yudo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
BACA JUGA: Staf Presiden: KUHP Tidak Mengancam Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
pengganti dirinya, kata berasal dari matra yang sama yakni Angkatan Laut (AL).
“Yang jelas dari Angkatan Laut ya,” kata Yudo Margono, seperti dilansir IDN.
Sebagai informasi, perwira tinggi yang biasanya menduduki jabatan KSAL menggantikan pendahulunya merupakan jenderal bintang tiga atau berpangkat Laksamana Madya (Laksdya) atau Letjen (Mar) bila berasal dari Korps Marinir.
Saat ini terdapat sembilan perwira tinggi Angkatan Laut dengan pangkat bintang tiga. Usia mereka antara 55 hingga 57 tahun dan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) rentang tahun 1987-1989.
(Agung)