JAKARTA,FOKUSJabar.id: Akun Twitter @MahyarTousi ramai-ramai dihujat warganet Indonesia lantaran mengina batik yang dikenakan para kepala negara di perhelatan G20.
Mahyar mengunggah foto para kepala negara seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
“Apa sih yang dikenakan para idiot ini?”cuit Mahyar yang telah dihapus setelah digeruduk warganet asal Indonesia.
Meski telah dihapus, cuitan tersebut sempat ditangkap layar oleh editor Election Watch, Max Walden. Max kemudian mengunggahnya kembali dalam akun twitternya @maxwalden_.
BACA JUGA: Lagi, Bjorka Jual 3,5 Miliar Data PeduliLindungi!
“Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitannya setelah dirujak karena mengejek endek/batik. Warganet Indonesia tetap tak terkalahkan,” cuitnya, seperti dilansir IDN.
Setelah menghapus cuitannya, Mahyar kemudian memberikan klarifikasi soal hujatan tersebut.
Dia berkilah hanya ingin mengkritik para pejabat negara yang harus menyeragamkan diri mengikuti negara lain, demi menjalin kerja sama dengan negara lainnya.
“Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian,” tulisnya.
Tak terima batik dihina, warganet Indonesia berbondong-bondong menyerang Mahyar. Ada yang meninggalkan komentar di Twitternya, bahkan menyerang Instagram hingga WhatsApp Mahyar.
“Ngeles kayak bajaj,” kata akun @marisatypolaticonsina.
“Jadi menurut anda para kepala negara yg sedang memakai baju BATIK secara seragam itu hanya untuk mencari popularitas ? Setidaknya mereka tau bagaimana cara MENGHARGAI tuan rumah, tidak seperti kebodohan yg anda lakukan!” tulis akun @sendiriitualone.
(Agung)